Network
SEMARANGKU - Pemandangan berbeda terlihat saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berolahraga jogging di area stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada Minggu, 30 Maret 2024.
Kali ini Capres Ganjar Pranowo tampak diserbu warga yang antusias ingin mengajaknya foto bersama. Lebih dari puluhan orang terpantau saling berdesakan karena hendak mendekati politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut.
Terdengar pula suara yang saling bersahutan meneriaki Ganjar Pranowo sebagai Presiden. Teriakan itu dilontarkan oleh sejumlah pengunjung GBK ketika Gubernur Jawa Tengah ini menyapa beberapa orang di sana.
Momen kebersamaan Ganjar Pranowo dengan warga yang dijumpainya di GBK diunggah di akun Instagram pribadi miliknya. Dia tidak menyangka karena tujuannya semula hanya untuk jogging tetapi justru disambut oleh banyak orang.
Baca Juga: Respon Ganjar Pranowo Pasca Dideklarasikan oleh PPP sebagai Bakal Calon Presiden 2024
"Niatannya ke GBK cuma mau lari pagi, tapi malah jadi seperti ini. Sehat-sehat terus ya temen-temen," tulisnya di kolom caption.
Sebagai informasi, elektabilitas Ganjar disebut meroket setelah dirinya ditetapkan sebagai capres oleh Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri pada Jumat, 21 April 2023.
Acara deklarasi itu juga dihadiri oleh Presiden Jokowi, Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, serta Pramono Anung.
Baca Juga: Resmi PPP Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Alasannya Terkait Keluarga Ganjar
Elektabilitas Ganjar
Menurut lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), posisi mantan anggota DPR RI 2 periode itu menduduki peringkat puncak dengan suara 20,8 persen pada pemilih kritis.
Survei dari SMRC dilakukan pada tanggal 25 hingga 28 April 2023. Elektabilitas Ganjar disebut terus meningkat setelah data pada survei sebelum yakni pada 4 hingga 7 April 2023 hanya sebesar 13 persen.
Sementara itu di urutan kedua ada Prabowo Subianto dengan suara 15,8 persen. Tingkat keterpilihannya dikatakan menurun dibanding data sebelumnya, yaitu 18.3 persen.
Selanjutnya di posisi ketiga adalah Anies Baswedan yang mempunyai persentase jumlah dukungan sebanyak 11,4 persen dari sebelumnya 10,7 persen.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengungkapkan bahwa naiknya elektabilitas Ganjar dipengaruhi oleh penurunan dukungan terhadap Prabowo Subianto.
Selain itu, faktor pemilih yang belum menentukan pilihan sebelumnya dan pemilih kandidat lain juga turut mempengaruhi tingkat keterpilihan capres PDI-P itu.
Deni mengatakan dukungan terhadap Ganjar kembali menguat dan terpantau meningkat usai ia dideklarasikan sebagai capres. Sejak kontroversi penolakan timnas Israel hingga dilantik menjadi calon presiden, Ganjar mendapatkan kenaikan suara secara signifikan dari 13 persen naik 7,8 persen menjadi 20,8 persen.***
