SEMARANGKU - Insiden kebakaran terjadi di Trans Studio Mall (TSM) Makassar yang berada di Jalan Metro Tanjung Bunga, Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate.
Peristiwa kebakaran di Trans Studio Mall Makassar diketahui terjadi pada Senin, 24 April 2023, pukul 18.30 Wita.
Sebelum kebakaran melanda, suasana Trans Studio Mall Makassar pada saat itu sedang penuh didatangi pengunjung yang mengisi waktu libur setelah merayakan hari raya Idul Fitri 2023.
Akan tetapi, suasana tersebut seketika berubah menjadi ricuh setelah api dan asap yang diduga berasal dari area lantai dua di gedung TSM muncul.
Baca Juga: Lebaran Pertama di Solo Presiden Jokowi Kedatangan Prabowo Subianto, Ada Apa?
Kepulan asap hitam pekat yang begitu cepat menyebar dan memenuhi ruangan lantas membuat para pengunjung lari berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Mereka terpantau panik mencari akses jalan agar bisa keluar dan meninggalkan lokasi kebakaran. Menurut laporan di lapangan, hingga kini belum ada informasi korban jiwa akibat kejadian itu.
Berikut 8 fakta yang berhasil dirangkum oleh Semarangku.com mengenai kejadian kebakaran yang melanda TSM Makassar.
Kondisi korban
Dilansir dari Kantor Berita Antara, jumlah korban dari peristiwa kebakaran tersebut telah mencapai 32 orang. Mereka terdiri dari balita, anak-anak, dan dewasa.
Para korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan medis. Mayoritas mengalami gangguan pernapasan
Sampai berita ini dimuat, jumlah terus bertambah hingga menjadi 35 orang.
Aksi pecah kaca jendela
Salah satu pengunjung Trans Studio Makassar yang bernama Zul mengatakan sempat terjadi aksi memecahkan kaca jendela agar orang-orang dapat dievakuasi keluar.
Dia kala itu sempat berada di di lantai dua bersama sejumlah pengunjung, lalu diminta sekuriti ke tangga darurat untuk turun di lantai satu. Kemudian kaca salah satu jendela dipecah supaya mereka bisa segera keluar menyelamatkan diri.
Pekerja selamatkan anak kecil
Salah satu karyawan yang bekerja di TSM Makassar, Sulpan, menuturkan pengalaman mengenai dirinya menyelamatkan anak kecil yang terjebak di lokasi kebakaran.
"Korban di lantai tiga, ada orang tuanya di depan, lalu saya bawa keluar, kondisi saat itu gelap dan banyak asap," kata Sulpan.
Ketika menyelamatkan anak tersebut, Sulpan mengungkapkan bahwa dia sempat merasa sulit bernapas lantaran diselimuti asap yang begitu tebal.
Pengunjung panik
Kebakaran di Trans Studio Makassar membuat warga yang sedang berada di sana berteriak histeris dan berlarian panik untuk menyelamatkan diri.
Tak lama berselang, sejumlah kendaraan pemadam datang ke tempat kejadian kebakaran dan proses pemadaman si jago merah pun langsung dijalankan.
Wali Kota Makassar merespons
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dilaporkan langsung mendatangi lokasi peristiwa pada Senin malam waktu setempat.
"Kita serahkan semua kepada pihak yang berwajib. Saat ini kita masih fokus penyelamatan karena masih ada orang di dalam terjebak," ungkap Ramdhan.
Trans Studio ditutup
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, menyebutkan polisi sudah meminta pengelola untuk menghentikan kegiatan operasional TSM Makassar sementara waktu guna kepentingan penyelidikan.
"Hari ini ditutup sementara, dan karena masih dalam penyelidikan dari kepolisian, maka ditutup dan tidak difungsikan dan dioperasikan," ucap Irjen Boedi Moempoeni Harso.
Penyebab kebakaran
Direktur Utama Trans Studio Makassar, Max Kambuan, mengungkapkan kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting spot foto di lantai dasar.
"Kami mendapatkan rekaman mengenai sumber api berasal dari lokasi fotoshot yang disiapkan di bawah lantai dasar yang memang satu bagian dari menara eiffel,” jelas Max.
Pemkot tanggung semua biaya rumah sakit
Ramdhan Pomanto menegaskan seluruh biaya pengobatan dari korban kebakaran telah ditanggung oleh pemerintah daerah setempat. Sebagian besar korban dibawa ke rumah sakit Siloam karena jaraknya yang paling dekat.
Ramdhan juga telah memerintahkan instansi yang terkait untuk mendirikan posko. Layanan ini ditujukan untuk menanggapi pengaduan korban kebakaran.***