SEMARANGKU – Mengetahui ada anggotanya yang melakukan ancaman pembunuhan kepada Muhammadiyah, Kepala BRIN berjanji akan memprosesnya dengan Majelis Etik ASN.
Setelah BRIN mencermati isu terkait salah satu anggotanya yang memberikan komentar negatif hingga ancaman pembunuhan. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko ambil keputusan.
‘’Apabila penulis komentar tersebut dipastikan ASN BRIN, sesuai regulasi yang berlaku BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai PP 94/2021,’’ Tegas Handoko dalam siaran pers BRIN di laman resminya pada 24 April 2023.
Kepala BRIN sangat menyayangkan perbuatan tak terpuji yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum peneliti BRIN tersebut.
Baca Juga: Lebaran Pertama di Solo Presiden Jokowi Kedatangan Prabowo Subianto, Ada Apa?
BRIN berjanji akan terus melakukan pengecekan terkait informasi tersebut, dan status penulis komentar tersebut.
Apakah memang anggota BRIN atau bukan.
Kepala BRIN juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu ini.