Network
SEMARANGKU - Food Vlogger sekaligus YouTuber, Mgdalenaf atau Magdalena Fridawati, angkat bicara setelah ramai dikritik terkait pernyataannya yang kontroversial di podcast bersama Samuel Christ.
Mgdalenaf menyatakan minta maaf usai publik melontarkan banyak komentar miring kepadanya. Ia dituding memanfaatkan ketenarannya untuk mendapatkan makan gratis.
Mgdalenaf mengakui apa yang ia sampaikan sewaktu berbincang dengan Samuel Christ menimbulkan perspektif negatif dan banyak warganet yang salah menafsirkan ucapannya. Dia mengatakan asumsi masyarakat tentang dirinya dan tim selama ini tidaklah tepat.
Baca Juga: Sempat Ditahan Ini Dia 5 Fakta AG Pacar Mario Dandy: Benarkah AG Sudah Divonis Hukuman?
"Halo, semuanya. Aku Magdalena. Dengan rendah hati, di sini aku mau minta maaf atas pernyataanku dalam video podcast bersama Samuel Christ yang akhirnya memberikan kesan negatif dan salah penafsiran banyak pihak di media sosial beberapa hari terakhir ini," ujarnya dalam unggahan Instagram yang ditayangkan pada Rabu, 5 April 2023.
"Tentu itu semua tidak mewakili bagaimana aku dan tim dalam delapan tahun terakhir ini," tambahnya.
Magdalena mengungkapkan ia dan timnya telah berkomitmen selama 8 tahun untuk membantu kesuksesan ribuan UMKM kuliner yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pesulap Merah Bongkar Trik Pengobatan Ida Dayak, Rahasia Minyak Sakti yang Viral Kini Terungkap
Ia selalu berusaha memberikan ulasan objektif terhadap makanan yang sedang di-review dalam kontennya. Wanita kelahiran bulan April itu yakin proses digitalisasi media yang ia kerjakan akan membawa dampak positif terhadap pelaku usaha makanan.
Selanjutnya, Magda, sapaan Magdalena, menjelaskan prosedur pembuatan konten miliknya. Dia mengatakan pihak yang ingin bekerja sama dengannya dapat melakukan dua cara.
Pertama adalah endorsement, pengusaha sepakat membayar untuk memperoleh ulasan dari influencer wanita tersebut. Kemudian yang kedua merupakan review sukarela, dimana pemilik usaha tidak dibebankan biaya apapun saat Magda mengulas makanan mereka.
Magda dan rekan-rekannya akan mencari tahu dan mempelajari ulasan dari beberapa pelanggan terlebih dahulu sebelum mengunjungi dan me-review sebuah tempat makan.
"Dimulai dari tim Mgdalenaf akan melakukan riset dan kurasi objektif terhadap UMKM yang mau dituju," ungkapnya.
Vlogger tersebut menambahkan dia dan tim tetap mengedepankan profesionalisme kerja. Mereka selalu meminta ijin kepada pemilik lokasi sebelum memulai proses syuting.
Tim akan menunjukkan portofolio media berisikan jumlah followers kepada pemilik usaha agar pihak yang bersangkutan memahami manfaat proses digitalisasi ini, lanjut Magda.
Konten-konten yang diproduksi oleh tim Mgdalenaf dimaksudkan untuk membuat UMKM lebih dikenal luas oleh masyarakat sehingga memberikan pengaruh baik terhadap perekonomian pelaku usaha.
"Konten akan ditayangkan dengan tujuan membantu meningkatkan brand awareness, serta penjualan dari UMKM tersebut," jelasnya.
Di akhir videonya, YouTuber berusia 29 tahun itu menyampaikan harapannya supaya tidak terjadi kesalahpahaman lagi. Ia tak lupa berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan saran dan kritik untuk evaluasi dan kemajuan Magdalena dan tim manajemen.***
