Anggota DPR Melchias Mekeng Maklumi Pejabat Makan Uang Haram: Nggak Ada Malaikat Tapi Jangan Jadi Setan Benar

- 29 Maret 2023, 17:28 WIB
 Anggota DPR RI Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng bersama Menkeu Sri Mulyani. Anggota DPR ini memaklumi pejabat makan uang haram asal kecil dan tidak berlebihan/ Foto: Facebook/@Melchias Marcus Mekeng
Anggota DPR RI Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng bersama Menkeu Sri Mulyani. Anggota DPR ini memaklumi pejabat makan uang haram asal kecil dan tidak berlebihan/ Foto: Facebook/@Melchias Marcus Mekeng /

SEMARANGKU - Melchias Marcus Mekeng, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar memaklumi banyaknya pejabat makan uang haram.

Melchias Mekeng mewajari ada pejabat menerima uang haram, karena itu standar nilai hidup.

"Itu standar nilai hidup. Enggak ada di dunia ini juga yang jadi malaikat. Tapi juga jangan jadi setan benar," ujar Melchias Mekeng dikutip dari PikiranRakyat.com.

Menurutnya, sejatinya tidak ada manusia yang memiliki hati bersih sepenuhnya, akan tetapi juga jangan keterlaluan dalam berbuat dosa.

Baca Juga: Kondisi Terkini Setelah Eks Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Dibacok Orang Tak Dikenal

Pernyataan tersebut dilontarkan Melchias Mekeng saat melakukan Rapat Kerja bersama Kemenkeu di DPR.

Menurutnya tidak masalah apabila makan uang haram secara kecil-kecilan. "Kalau makan uang haram kecil-kecil ya, okelah," jelasnya.

Lebih lanjut Melchias Mekeng juga menyinggung pegawai pajak Ditjen Bea Cukai yakni Rafael Alun Trisambodo yang berharta fantastis.

"Gila ini yang namanya RAT, punya rumah di Simprung saya denger ada Rp 65 miliar. Saya mikir 'Kapan gua bisa punya rumah ini?' ini aja nggak pernah bisa berpikir, bu," ucapnya pada Sri Mulyani dikutip dari beritakkb.pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Bupati Kapuas Tersangka Kasus Korupsi, Akui Uang Haramnya untuk Belanja Barang Mewah dan Biaya Politik

Menurut Melchias yang menjadi sorotan rakyat adalah gaya hidup pejabat yang tidak wajar, sehingga membuat rakyat kesal hingga murka. Tambahnya, terlalu banyak makan uang haram juga akan membuat Tuhan Murka imbasnya akan ditegur oleh Tuhan.

Makan uang haram sampai begitu berlebih, akhirnya tuhan marah,"ujar Melchias Mekeng.

Tidak hanya itu, Melchias Mekeng juga secara terang-terangan menyinggung Kementerian Keuangan RI yang tidak mampu memantau para pegawainya.

Mengingat semenjak terbongkarnya kasus Rafael Alun Trisambodo, imbas dari perbuatan anaknya Mario Dandy. Juga berimbas pada Kemenkeu yang selalu diterpa banyak masalah, bahkan selalu disorot oleh publik karena ketidakwajaran jumlah harta kekayaan pegawainya tidak sesuai dengan gaji dan tunjangan yang diterima.

Apabila ditelisik, ternyata selama berkarir Melchias Mekeng sering bersinggungan dengan KPK sebagai saksi hingga diduga terlibat kasus korupsi. Namun beberapa kali mangkir dari pemanggilan.

Melchias Mekeng diketahui pernah dipanggil untuk penyidikan kasus korupsi pengurusan terminasi kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT. Asmin Koalindo Tuhup di Kementerian ESDM, dilansir dari antaranews.com pada (29/03/2023).

Tidak hanya itu ia juga tercatat sebagai saksi dalam penerimaan gratifikasi pengalokasian dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi atas kasus suap E-KTP dan Wisma Atlet SEA Games.

Melchias Mekeng juga sempat diduga terlibat korupsi dan dicekal tidak boleh berpergian ke luar negeri. Akan tetapi, Melchias mampu membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat.

Mungkin diantara kalian ada yang masih asing dengan nama Melchias Mekeng. Sebenarnya Melchias Mekeng bukan orang baru dalam dunia politik tanah air. Ia adalah politikus senior dari Partai Golkar, namanya tercatat sudah empat periode menduduki kursi DPR RI dari tahun 2004-sekarang dengan daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x