Network
SEMARANGKU - PT. KAI telah lakukan Rapat dengan Anggota Komisi VI DPR Ri Terkait pengadaan Kereta Baru.
PT. KAI berharap Pemerintah Indonesia bisa menambah Armada Kereta Khususnya KRL agar Penumpang tidak membludak dan berdesak-desakan.
Salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Evita Nursanty mengatakan bahwa dirinya menolak rencana Pengadaan Kereta KRL di Indonesia.
Evita Nursanty mempertanyakan Urgensi kenapa harus Impor Kereta. Dirinya mengatakan bahwa kekacauan pada Transportasi kereta hanya terjadi pada momen-momen tertentu saja.
Baca Juga: Beredar Pesan di WhatsApp Berisi Pencairan Bantuan BLT Ramadhan 2023, Kemensos: Itu ...
’’Sekarang apakah kita keos, kalu kita tidak impor barang, apakah kita keos?,’’ ucap Evita saat Rapat DRP RI Komisi VI dengan PT.KAI pada 27 Maret 2023.
’’Kita kan biasanya keos itu di tahun baru, kita biasanya keos di Lebara,’’ tambah Evita Nursanty.
Dirinya mengatakan bahwa kepadatan pada kereta di Indonesia hanya terjadi pada tahun baru dan lebaran saja.
Padahal pada kenyataannya penumpang KRL sudah semakin melonjak tinggi dan pengadaan Kereta baru memang sangat dibutuhkan.
Bahkan Anne Purba, VP Corporate Secretary PT KAI Communer mengatakan bahwa total pengguna KRL sepanjang Februari 2023 mencapai 8.099.547 orang.
Rata-rata Tiap harinya penumpang KRL pada hari kerja bisa mencapai 14.606 orang, dan 11.503 orang pada hari libur.
Dilansir dari akun Twitter @hrdbacot yang mengunggah video Evita Nursanty yang mempertanyakan Urgensi penambahan KRL.
Video yang diunggah pada 27 Maret 2023 tersebut telah mendapatkan 4,029 like, 949 komentar, dan sudah dilihat sebanyak 857.3K kali.
Dalam postingan tersebut banyak warganet yang mencibir anggota DPR tersebut. Warganet mempertanyakan apakah dia pernah naik KRL atau tidak.
''mana bisa relate kalau setiap hari pakai mobil dinas,'' tulis @lampunggehh
’’ Ibu nanya, butuh jawaban? Monggo naik krl dari stasiun Palmerah ke Tebet di jam pulang kerja. Transit di Tanah Abang dan Manggarai. Pasti jawaban ibu tentang apakah Chaos atau engga langsung terjawab,’’ komentar @arisdhanuu
''Trial saja di Manggarai 1 minggu, inshaAllah yg keos mental ibu, bahkan rambut cetar ibu ikut terkeos keos,'' balas @millionkwd
Permintaan yang tinggi dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, kemungkinan besar KRL di Indonesia membutuhkan penambahan unit.
Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang semakin meningkat.
Dan ini dapat membantu mengurangi kemacetan dan mempermudah mobilitas penduduk di wilayah perkotaan.
Namun, penambahan unit KRL juga harus diimbangi dengan perbaikan infrastruktur dan pelayanan yang baik, seperti peningkatan jadwal, perawatan yang teratur, dan keamanan yang lebih baik.***
