Network
SEMARANGKU - Zulfan Lindan adalah politisi Partai NasDem (Nasional Demokrat) yang diketuai oleh Surya Paloh.
Sebagai politisi senior, Zulfan Lindan mengambil langkah mengejutkan yakni mundur dari Partai NasDem.
Kiprahnya dalam kancah perpolitikan tidak diragukan lagi, pernah menduduki kursi DPR-RI dan merupakan salah satu pendiri dari Partai Nasdem.
Sebelum berlabuh ke Partai NasDem, ternyata Zulfan Lindan pernah menjadi Kader PDI-P Pimpinan Megawati Soekarno Putri.
Di Partai NasDem, Zulfan Lindan diamanahi jabatan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Energi, SDA dan Lingkungan Hidup.
Buntut dari pernyataan kontroversial 'Anies antitesis Jokowi', Zulfan Lindan sempat diberi peringatan keras oleh Surya Paloh.
Peringatan tersebut berupa penonaktifan Zulfan Lindan dari kepengurusan Partai NasDem. Karena pernyataannya yang dianggap tidak mengedepankan politik gagasan.
Baca Juga: Klarifikasi Pemerintah: Larangan Buka Puasa Bersama Tidak Ditujukan Untuk Masyarakat Umum
"Partai NasDem ingin perdebatan politik penuh dengan gagasan dan substansi, bukan sekadar kulit yang menimbulkan sensasi dan kegaduhan," ujar Surya Paloh dikutip dari antaranews.com pada (24/03/2023).
Penonaktifan Zulfan Lindan memiliki maksud supaya dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem di berbagai jenjang untuk menjaga karakter dan jati diri NasDem.
Sebenarnya niat mundurnya Zulfan Lindan dari Partai NasDem ini sudah terendus sejak lama yakni tahun 2020, ia telah menyerahkan surat pengunduran diri karena diangkat sebagai Wakil Komisaris Jasa Marga.
Akan tetapi semenjak keluar pernyataannya yang kontroversial tentang 'Anies Antitesis Jokowi' membuat niatnya mundur semakin kuat karena antara Zulfan Lindan dan Partai NasDem sudah saling tak nyaman.
"Sejak itu, saya berniat mundur dari NasDem," terang Zulfan Lindan, dikutip dari PikiranRakyat.com pada (24/03/2023).
Secara terbuka pengunduran Zulfan Lindan di Partai Nasdem diutarakan saat ia diundang pada sebuah acara diskusi.
"Zulfan Lindan atas nama Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota Partai NasDem,"ujarnya.
Zulfan Lindan juga tidak akan memperpanjang KTA (Kartu Tanda Anggota) di Partai NasDem. Ia membiarkannya sampai masa berlakunya habis.
Atas pengunduran dirinya di Partai NasDem, Zulfan Lindan Mengaku bahwa itu murni keputusan pribadi dan ia tidak perlu mengkomunikasikan ke Ketua Umum Partai Nasdem.
Ditanya perihal rencana kedepan setelah mundur dari Partai Nasdem, Zulfan Lindan masih enggan bergabung dengan partai lain.
"Sampai saat ini belum ada rencana pindah ke parpol lain. Masih ingin independen dulu," jelasnya.
Dengan independen maka Zulfan Lindan dapat secara bebas menyampaikan gagasannya tanpa harus memiliki tanggungjawab terhadap partai politik. Sehingga keputusan untuk mundur dari Partai NasDem pilihan yang tepat dan membuat Zulfan Lindan merasa lebih nyaman.
Meskipun kini bukan lagi menjadi bagian dari Partai NasDem, Zulfan Lindan tetap mendoakan yang terbaik bagi kesuksesan partai yang sempat menaunginya tersebut.***
