SEMARANGKU – Beredar unggahan di Media Sosial terkait penutupan Patung Bunda Maria dengan terpal di Kulon Progo.
Penutupan Patung Bunda Maria dengan terpal tersebut diduga karena ada salah satu ormas yang merasa terganggu dengan keadaannya.
Dalam unggahan yang beredar di media sosial terlihat ada anggota polisi yang ikut terlibat dalam penutupan Patung Bunda Maria Tersebut.
Setelah beredar di media Sosial, Polres Kulon Progo angkat bicara terkait Patung Bunda Maria yang ditutup dengan terpal itu.
Baca Juga: Klarifikasi Pemerintah: Larangan Buka Puasa Bersama Tidak Ditujukan Untuk Masyarakat Umum
Dilansir dari akun resmi Instagram @polreskulonprogo yang mengunggah video klarifikasi terkait Penutupan Patung Bunda Maria.
AKBP Muharomah Fajarini, S.H.,S.I.K. mengatakan bahwa tidak ada ormas yang merasa terganggu dengan adanya patung bunda maria.
‘’Kami telah mendapatkan perintah dari bapak Kapolda bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketentraman. bila ada ormas yang mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketentraman khususnya wilayah Kulon Progo akan kami tindak,’’ Ucap Fajarini dalam unggahan tersebut pada 24 Maret 2023.