UPDATE! Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Awan Panas, Belum Ada Himbauan untuk Mengungsi

- 13 Maret 2023, 10:05 WIB
UPDATE! Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Awan Panas, Belum Ada Himbauan untuk Mengungsi
UPDATE! Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Awan Panas, Belum Ada Himbauan untuk Mengungsi /Sri Yatni/

 

SEMARANGKU - Gunung Merapi kembali erupsi pada Sabtu, 11 Maret 2023 mulai pukul 12.12 WIB, dengan memuntahkan awan panas guguran (APG) ke arah Kali Bebeng/Krasak.

Erupsi ini mengakibatkan abu vulkanik membanjiri desa-desa di sekitar Gunung Merapi, status Merapi sudah berada pada posisi Siaga (level 3) sejak November 2020, dan belum ada himbauan mengungsi kepada warga dari BNPB.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Daerah Istimewa Yogyakarta, mengatakan erupsi berlangsung beberapa kali hingga hari Minggu, 12 Maret 2023 pukul 07.56 WIB.

Dari pos pengamatan Babadan BPPTKG, secara visual gunung teramati dengan jelas hingga kabut 0-II pada pukul 05.40 WIB. 

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi 6 Kali Luncurkan Awan Panas Saat Ini Berstatus Siaga, Hujan Abu Dimana-Mana

Asap kawah bertekanan lemah berwarna putih, dengan intensitas sedang dan tinggi 30-100 meter di atas puncak kawah. 

Di samping itu juga teramati 4 kali guguran lava, dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya, suara guguran terdengar 4 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.

Dalam laporan aktivitas Gunung Merapi-nya, BPPTKG menyebut bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara, awan panas guguran berpotensi menjangkau Sungai Woro sejauh maksimal 3 km, dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan potensi lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi, jika terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPPTKG menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun, di daerah potensi bahaya dan selalu mengikuti perkembangan informasi aktivitas Merapi terkini. 

Baca Juga: Gunung Merapi masih Semburkan Awan Panas, Sultan HB X Optimis Kejadian Tahun 2010 Tak akan Terulang

Masyarakat juga diminta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Tim dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jateng dan BPBD Magelang, tampak membersihkan abu vulkanik yang menyelimuti pos Pengamatan Gunung Merapi (PMG) Babadan BPPTKG, pada Minggu pagi.

Sementara BPPTKG melalui akun Twitter, menghimbau agar masyarakat menjauhi daerah berbahaya, yaitu 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x