Awan Panas Guguran Gunung Merapi Terus Terjadi, BPBD Magelang Bagikan Masker

- 13 Maret 2023, 07:30 WIB
Penampakan Guguran Awan Panas dari Puncak Gunung Merapi
Penampakan Guguran Awan Panas dari Puncak Gunung Merapi /Badan Geologi/Ikobengkulu.com

Kabupaten Magelang, Jawa Timur terkena hujan awan panas akibat Erupsi Gunung Merapi. Bencana alam ini terjadi terjadi pada pukul 12.12 Waktu Indonesia Barat pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Adapun daerah yang terkena dampak dari hujan panas tersebut antara lain, Kecamatan Selo kabupaten Boyolali, dan Kecamatan Dukun, Sawangan.

Petugas Pemantau gunung Merapi Pos Babadan Yulianto mengatakan setidaknya ada 5 desa yang terkena hujan abu, yaitu Keningar, Paten, Mangunsuko, Sengi dan Dukun.

Menurut Yulianto ketebalan abu tidak terlalu tebal karena tersapu oleh kencangnya angin.

Awan panas terjadi dikarenakan kubah lava yang sebagiannya mengalami longsor. Hujan abu ini cukup mengganggu aktivitas masyarakat magelang dalam menjalani keseharian.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyarankan kepada masyarakat setempat untuk berhati- hati.

Dan sementara waktu tidak melakukan aktifitas diluar mengingat hujan abu ini sangat berbahaya bagi Kesehatan.

Kejadian erupsi gunung Merapi ini bukanlah pertama kalinya, sebelumnya pada Rabu 8 Januari 2023, gunung Merapi mengalami hal yang serupa di dua desa kecamatan kabupaten Boyolali.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyebutkan bahwa kali bebeng/Krasak terkena guguran awan panas.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa asap kawah dengan tekanan lemah berada pada tinggi 50-100 meter di atas kawah.

BPPTKG juga mengingatkan kepada masyarakat Magelang untuk menjauh dari wilayah di dekat gunung Merapi.

Menurut BPPTKG Erupsi gunung Merapi ini bisa menyebabkan lontaran material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif yang dapat menjangkau radius 7 km dari puncak gunung.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah