Network
Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi juga dapat berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (sejauh 5 km).
Selain Kota Magelang, Kabupaten Temanggung juga terdampak hujan abu yang berasal dari erupsi Gunung Merapi. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi, menyampaikan hujan abu dari Gunung Merapi telah menyelimuti sebagian wilayah di Kabupaten Temanggung.
Baca Juga: Hari Glaukoma Sedunia 12 Maret: Apa itu Glaukoma dan Bagaimana Cara Mencegahnya?
Toifur menyebutkan sejumlah wilayah yang terdampak hujan abu Gunung Merapi di daerah Kabupaten Temanggung, diantaranya Kecamatan Kranggan, Selopampang, Tlogomulyo, Temanggung, Bulu, dan Parakan.
"Meskipun hujan abu relatif tipis, kami membagikan masker kepada masyarakat, terutama para pengendara untuk melindungi pernapasan, antara lain dilakukan di Pertigaan Kranggan dan Perempatan Kowangan," kata Toifur.
Erupsi kali ini terhitung cukup besar dibandingkan erupsi biasanya yang hanya berdampak kurang dari 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Guguran hujan abu telah menyelimuti wilayah sekitar Gunung Merapi hingga 33 Km dari puncak Gunung Merapi.
Kepala BPPTKG saat ini masih menjadikan erupsi ini berada di level III atau siaga namun juga menjelaskan apabila terjadi perubahan aktivitas erupsi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Warga yang berada di area jangkauan erupsi tetap berhati-hati dan waspada jika sewaktu-waktu terjadi erupsi yang berkelanjutan dengan dampak yang lebih besar.***
