Mengingat kini integritas Kemenkeu sedang dipertaruhkan, sebab mulai terbongkarnya satu persatu persoalan di tubuh Kemenkeu yang membuat terdegradasinya kepercayaan publik.
Melansir dari PikiranRakyat.com yang diakses pada (09/03/2023), sebagai informasi untuk kejanggalan transaksi sebesar 300 T ini lain dengan kasus yang menjerat Rafael Alun selaku Pegawai Ditjen Pajak dengan transaksi 500 miliar.
Atas pernyataan adanya kejanggalan transaksi senilai 300 T di Kemenkeu ini, melansir dari akun media sosial Twitter pada (08/03/2023) keyword '300 T' menjadi trending topic. Berikut cuitan dari berbagai akun:
"Gegara 2 bocah ini, terbongkar MEGA SKANDAL Kementerian Keuangan 300 T via PPATK dan Mahfud MD," tulis akun @BosPu*** .
"Belum beres 500 M, terbit lagi 300 T. Paguyuban tilap pajak rakyat," tulis akun @ opposite09****.
Baca Juga: Harga Samsung Galaxy S21 Ultra 5G Anjlok di Maret 2023, Dibawah 10 Juta Spek Tetap Unggul
" 500 M naik lagi ke 300 T. Sementara itu angka kemiskinan naik dan utang negara menggunung. Potret Indonesia,"tulis akun @AbasBalapr*****.
" Kalau 300 T, bisa cetak dokter spesialis dan bangun rumah sakit berapa banyak ya?," Tulis akun @ProfessorZub****.
"300 T? Luar biasa ya. Sudah saatnya Bu Sri Mulyani bersih-bersih semua pejabat Kemenkeu. Terutama di lahan paling empuk Ditjen Pajak dan Bea Cukai," tulis akun @Gladisla*****
Apalagi saat ini atas kasus yang menjerat pegawai Kemenkeu, Rafael Alun membuat KPK melakukan penyelidikan. Sehingga temuan transaksi 300 T tidak dapat disembunyikan pula ditengah arus keterbukaan informasi.