Kebakaran Hebat Terjadi di Depo Plumpang, Ribuan Warga Terkena Dampak, Pertamina Turun Tangan

- 4 Maret 2023, 18:20 WIB
Kondisi Depo BBM Pertamina Plumpang Jakarta Utara pasca kebakaran
Kondisi Depo BBM Pertamina Plumpang Jakarta Utara pasca kebakaran /Karawangpost/Dok.Foto/Divisi Humas Polri

SEMARANGKU - Pertamina turun tangan atas dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang.

Kebakaran hebat terjadi kemarin malam (3/3/2023) di Depok Plumpang, Jakarta Utara. Kebakaran dahsyat yang terjadi kemarin mengakibatkan ratusan rumah di sekitar area tersebut terdampak.

Depo Plumpang merupakan terminal penerimaan BBM milik Pertamina yang berada di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengungkapkan bahwa sebanyak kurang lebih 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran hebat kemarin.

Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Terjadi Kebakaran 3 Maret 2023, Kondisi Serupa Pernah Terjadi di 2009!

"Lokasi pengungsian tersebar di delapan titik," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI, Muhammad Ridwan di Jakarta, Sabtu.

Dilansir dari Antara News, BPBD DKI menyebutkan sebaran lokasi pengungsian warga terdampak berdasarkan data sementara hingga pagi tadi diantaranya Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menampung sebanyak 132 jiwa.

Kemudian di Masjid As Sholihin sebanyak 63 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 79 jiwa, Gedung Golkar Walang 258 jiwa, serta Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara 74 jiwa.

Baca Juga: Pernah Bertemu di Kantor Polisi, Paman David Ngaku Dibuat Kesal dengan Ekspresi Mario Dandy

Selanjutnya di Masjid Al Muhajirin menampung 60 jiwa, Masjid Al Kuroma 63 jiwa dan RPTRA Rasela sebanyak 356 jiwa.

Jadi total keseluruhan warga yang mengungsi di titik-titik lokasi pengungsian berjumlah 1.085 jiwa.

Pertamina selaku penanggung jawab terminal BBM tersebut bergerak cepat dan fokus dalam memberikan penanganan terbaik untuk korban insiden terbakarnya pipa Pertamina di Koja, Jakarta Utara.

“Pertama-tama kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kami memohon maaf atas kejadian ini. Pertamina akan terus mengawal penanganan korban dan proses penyelidikan," ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Alfian mengatakan bahwa Pertamina berkomitmen akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak. Baik sarana pengungsian hingga ke biaya pengobatan akan ditanggung Pertamina. Hal ini akan menjadi prioritas Pertamina.

Tim Pertamina Patra Niaga juga bekerja sama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Kapolda, Wakil Wali Kota Jakarta Utara, dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk melakukan evakuasi warga dan bantuan bagi pengungsi.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemadaman, evakuasi, dan penanganan korban," kata Alfian.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir turut berduka atas insiden yang tak terduga ini dan meminta PT Pertamina (Persero) segera bertindak cepat dalam mengatasi peristiwa terbakarnya pipa bahan bakar minyak di Plumpang, Jakarta Utara.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun.

Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk korban insiden terbakarnya pipa @pertamina di Koja, Jakarta Utara.

Saya akan kawal hingga tuntas." tulis Erick Thohir dalam akun Twitter pribadinya @erickthohir, Jumat.

Erick mengaku telah menerima laporan ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah