5 Fakta Penting tentang Peristiwa Kebakaran yang Terjadi di Depo Pertamina Plumpang

- 4 Maret 2023, 11:30 WIB
5 Fakta Penting tentang Peristiwa Kebakaran yang Terjadi di Depo Pertamina Plumpang
5 Fakta Penting tentang Peristiwa Kebakaran yang Terjadi di Depo Pertamina Plumpang /Foto pikiran rakyat/

 

 

SEMARANGKU - Insiden kebakaran besar di Depo Pertamina di kawasan perkampungan Plumpang, Jakarta Utara, terjadi pada hari Jumat, 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB.

Sejumlah rumah warga yang terletak di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, menjadi sasaran amukan si jago merah.

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, masyarakat setempat sempat mencium aroma bensin yang menyengat di lingkungan dekat Depo.

Baca Juga: Perkuat Standardisasi Kompetisi Balap Sepeda, UCI Tawarkan Bantuan ke Federasi

“Ada bau bensin yang tercium, sebelum kejadian saat gue melintas,” terang Ahmad Pandi, salah satu warga di lokasi.

Asap kebakaran mengakibatkan kondisi langit di malam hari itu berubah menjadi hitam pekat. Banyak penduduk tampak lari ketakutan menjauhi pemukiman untuk selamatkan diri.

Peristiwa tersebut juga diiringi oleh suara ledakan pipa-pipa minyak yang tersambar oleh kobaran api.

Berikut ini adalah fakta-fakta yang terjadi di peristiwa kebakaran depo Pertamina di Plumpang.

1. Penyebab kebakaran

Menurut keterangan dari Command Center Pemadam Kebakaran (Damkar), penyebab terjadi kebakaran karena adanya sejumlah pipa yang terbakar.

Sumber apinya berasal dari aliran pipa bensin yang tertanam di area tersebut.

Pada saat itu, tim Damkar telah berusaha mengerahkan 90 anggota pemadam kebakaran dan 8 unit truk pemadam.

2. Korban meninggal

Jumlah korban yang meninggal tercatat sebanyak 17 jiwa yang merupakan 2 anak-anak dan 15 orang dewasa.

Terdapat 55 orang mengalami luka bakar dan telah dibawa ke rumah sakit, total keseluruhan data tersebut disampaikan pada hari Sabtu, 4 Maret 2023, pukul 00.30 WIB.

3. Korban hilang

Dilansir dari laman berita online Antara News yang tayang pada hari Sabtu, 4 Maret 2023, pukul 05.38 WIB, diberitakan ada 8 orang dinyatakan hilang setelah terjadi peristiwa kebakaran.

Para petugas terus berusaha menyisiri lokasi agar delapan warga tersebut segera ditemukan.

Baca Juga: Ironis, Seorang Wanita Meninggal Sakit Jantung di Pesta Pernikahannya, Si Adik Dipaksa Jadi Pengantin

4. Tanggapan Pemprov DKI

Seluruh biaya perawatan dan pengobatan korban kebakaran Depo Pertamina akan ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Semua rumah sakit di wilayah Jakut bersedia menampung dan merawat korban dan RSPP Pertamina, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), serta RS Polri bersiaga untuk menjadi rumah sakit rujukan.

5. Tanah illegal

Kawasan pemukiman yang ditempat oleh warga setempat merupakan tanah illegal.

Berdasarkan hasil pencarian di tahun 2009, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dan Dirut Pertamina Ari Soemarno sempat memberikan penjelasan tentang pentingya bufferzone sebagai lahan penghijauan yang memisahkan antara pemukiman warga dengan depo minyak.

Akan tetapi, seiring waktu banyak penduduk justru mendirikan rumah dan bangunan serta bermukim di area tersebut.***

 

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah