Indonesia Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Begini Kata Menlu Retno

- 28 Februari 2023, 18:10 WIB
Indonesia Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Begini Kata Menlu Retno /
Indonesia Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Begini Kata Menlu Retno / /Lukas Biro Pers Setpres/

SEMARANGKU - Indonesia mencalonkan diri menjadi Anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026.
 
Pencalonan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi saat menghadiri Sidang Dewan HAM PBB ke-52 di Jenewa, Swiss pada Senin 27 Februari. 
 
Menlu Retno meminta dukungan dari negara-negara lain terhadap pencalonan Indonesia tersebut.
 
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri pada Selasa, 28 Februari 2023, dilansir dari laman Antaranews.
 
 
Pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM mengangkat tema "Inclusive Partnership for Humanity". 
 
Hal ini bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap penegakan hak asasi manusia (HAM).
 
Dalam sidang yang digelar bertepatan dengan Peringatan 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia itu, Menlu mengajak semua negara untuk memperkuat komitmen terhadap penegakan hak asasi manusia.
 
"Peringatan 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia harus jadi momentum untuk memperteguh komitmen terhadap penegakan HAM, dan tidak boleh membuat perhatian terhadap kondisi HAM dunia menjadi terpecah," kata Menlu Retno.
 
 
Meski selama ini Deklarasi Universal HAM tersebut terus menginspirasi transformasi menuju dunia yang lebih adil, setara, dan inklusif, Retno menyampaikan pentingnya kerja sama yang erat untuk mewujudkan hal tersebut.
 
Dalam kunjungannya ke Jenewa tersebut, Menlu Retno melakukan pertemuan-pertemuan bilateral dengan beberapa perwakilan negara dan organisasi internasional yang berasal dari Norwegia, Belgia, Swiss, Palestina, Finlandia, Prancis, Maladewa, Iran, dan Komisioner Tinggi HAM PBB.
 
Selain membahas pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB, pertemuan bilateral yang dilakukan Menlu Retno juga membahas tentang: isu-isu perdagangan dan investasi, keketuaan Indonesia di ASEAN, tindak lanjut kesepakatan G20, serta hal-hal lain yang menjadi perhatian bersama seperti isu Myanmar, Afghanistan, dan Palestina.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x