Network
SEMARANGKU- Ganjar Pranowo menghadiri Rakornas PAN yang diselenggarakan pada (26/02/2023) di Jawa Tengah, hadir juga Presiden RI Joko Widodo dan Erick Thohir.
Taktik PAN mendekati Ganjar-Erick terlihat dengan jelas di acara Rakornas, mampu ditangkap oleh Presiden RI Joko Widodo.
PAN memberi isyarat siap mendukung pencalonan Ganjar-Erick pada Pemilu 2024 mendatang sebagai presiden dan calon wakil presiden Indonesia.
Dengan taktiknya, PAN menyelenggarakan Rakornas di Jawa Tengah sebagai upaya untuk mendekati Ganjar, Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Hadiri Rakornas PAN, Jokowi : Presiden yang Selanjutnya Harus Berani Dimusuhi Oleh Negara Lain
Sebab selama ini Ganjar Pranowo kerap digadang-gadang sebagai calon presiden 2024. Sehingga membuat PAN tertarik untuk mendekatinya.
Bahkan ketika Ganjar memberi sambutan di acara Rakornas PAN, namanya diteriaki dengan sebutan Presiden 2024. Sehingga ini membuktikan bahwa PAN berpihak pada Ganjar.
Keberpihakan PAN terhadap Ganjar juga diperkuat oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang secara blak-blakan memberi isyarat pencalonan Ganjar-Erick. Zulkifli Hasan juga mengaku bahwa Seluruh Kader PAN siap memenangi Pemilu 2024 mendatang.
Kemudian untuk fokus pada pencalonan presiden dan wakil presiden Zulkifli Hasan mengaku bahwa ia masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo.
Melansir dari Antaranews.com pada (27/02/2023), Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya di acara Rakornas PAN berpesan kepada partai politik untuk tidak salah memilih koalisi menjelang Pemilu 2024.
"kerja sama itu penting, koalisi itu penting, jangan salah memilih koalisi. Yang paling penting perkuat kerjasama kebangsaan kita, sehingga persatuan kita tetap terjaga, kesatuan kita tetap terjaga,"ujar Presiden RI Joko Widodo saat membuka Workshop dan Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang.
Bahkan saat menghadiri acara Rakornas PAN, Presiden RI Joko Widodo juga turut mengingatkan kepada kader PAN untuk lebih hati-hati pada Pemilu 2024 mendatang.
" Kalau melihat kualifikasi, karena hati-hati tahun 2024 nanti sekitar 58 persen pemilih adalah dibawah 40 tahun, dibawah 40 puluh tahun pemilihnya ada 58 persen,"ujar Presiden RI Joko Widodo, dikutip dari Antaranews pada (27/02/2023).
Selain mengingatkan untuk lebih berhati-hati, Presiden RI Joko Widodo melontarkan pujian kepada PAN. Karena kadernya di dominasi oleh kader muda, sehingga memiliki potensi keberhasilan untuk mendekati pemilih muda yang mendominasi pemilu 2024 mendatang.
"Jadi kalau saya melihat tadi yang tampil di sini semua muda, muda, muda, muda sudah betul," ucap Presiden RI Joko Widodo dikutip dari Suarajayapura.com pada (27/02/2023).
Sehingga taktik PAN dengan mendekati Ganjar Pranowo, Erick Thohir hingga menggaet kader muda dari kalangan pengusaha maupun selebritis dapat dikatakan langkah yang baik.
Apalagi nama Ganjar Pranowo jika dilihat dari berbagai survei elektabilitas memang sudah tidak diragukan lagi. Ganjar selalu mendominasi survei elektabilitas dan menempati posisi teratas bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Tentu ini membuat Ganjar Pranowo berpotensi besar untuk memenangi Pemilu 2024.
Akan tetapi juga tidak menutup kemungkinan kalau survei elektabilitas itu akan terus berubah seiring berjalannya waktu. Bisa jadi elektabilitas Ganjar mengalami penurunan atau terus merangkak naik, karena semua itu bergantung pada publik dan usaha tokoh politik supaya lebih dikenal dan dapat menarik simpati publik.
Melansir dari laman Instagram @ganjar_pranowo, kalimat ikonik yang melekat pada Ganjar adalah "Tuanku ya Rakyat, Gubernur cuma Mandat", sederhana dan singkat, namun memiliki makna yang mendalam.
Implementasi dari kalimat tersebut direalisasikan Ganjar dengan mencoba untuk dekat dengan masyarakat, mencoba berbaur. Alhasil diterima secara positif dan disambut baik, dibuktikan dengan postingan yang dibagikan di media sosial Instagramnya. Dapat dilihat bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang dekat dengan rakyatnya.
Meskipun begitu, atas semua kinerjanya di dunia politik mengabdi untuk masyarakat dan negara dan banyak dukungan untuk Ganjar untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024, PDI-P selaku partai yang menangungi Ganjar masih bungkam.
Entah karena Ganjar terjegal oleh kepentingan PDI-P yang ingin mengusung Puan Maharani pada Pemilu 2024, atau karena hal lain tidak ada yang mengetahuinya. Publik hanya bisa menunggu, siapa yang akan diusung oleh partai berlambang banteng tersebut. ***
