Menilik Nasib Pembangunan Infrastuktur Ibu Kota Nusantara Indonesia, Berbasis Green City Pertama di Dunia

- 26 Februari 2023, 19:40 WIB
Presiden Jokowi Targetkan Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di Ibu Kota Negara (IKN), Ini Fasilitasnya
Presiden Jokowi Targetkan Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di Ibu Kota Negara (IKN), Ini Fasilitasnya /Laily Rachev/biro pers setpres/

SEMARANGKU - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berbasis green city merupakan gagasan besar Pemerintah RI. Lalu, bagaimana nasib pembangunan infrastrukturnya sejauh ini?

Mengingat pembangunan infrastruktur IKN ini bukan proyek jangka pendek, melainkan jangka panjang sehingga pembangunannya tentu membutuhkan waktu yang relatif lama.

Belum lama ini, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan dan melakukan peninjauan terhadap proses pembangunan infrastruktur di IKN pada (23/02/2023).

Baca Juga: Pembangunan IKN Sudah Dimulai, Jokowi Optimis dan Rencanakan Upacara Kemerdekaan Indonesia 2024 di IKN

Untuk infrastruktur yang sudah mulai dibangun di IKN, salah satunya adalah rumah para menteri berjumlah 36 unit dengan target mampu diselesaikan pada Juni 2024.

“Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 bangunan di sini nanti. Yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai, karena memang kita ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” terang Presiden Joko Widodo dikutip dari setkab.go.id pada (26/02/2023).

Kemudian infrastruktur lainnya yang ikut dibangun diantaranya ada, land development, hunian pekerja, jalan tol, jalan logistik, embung hingga drainase. Sampai saat ini pembangunan IKN melibatkan 7.800 tenaga kerja.

Baca Juga: Hadiri Rakernas dan Tinjau Proyek IKN, Jokowi : Ibu Kota yang Baru Ini Akan Berbeda dan Tidak Dimiliki Oleh Ne

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa beliau optimis pembangunan proyek IKN ini berjalan dengan baik.

"Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya, baik infrasturktur, baik berupa nanti kantor, dan ini rumah menterinya," ujar beliau dikutip dari setkab.go.id pada (26/02/2023).

Mulanya pembangunan proyek IKN ini sempat menuai pro dan kontra, dilansir dari pikiranrakyat.com pada (25/02/2023) rencana pembangunan ini sampai dijadikan sebagai bahan diskusi oleh ILC TV One bertajuk "Perlukah Ibu Kota Negara Dipindahkan?".

Pihak kontra menilai bahwa pembangunan IKN seharusnya tidak menjadi skala prioritas, karena kondisi indonesia yang sempat terpuruk karena pandemi.

Baiknya Pemerintah Republik Indonesia berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memberikan fasilitas kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.

Sedangkan yang pro menilai bahwa IKN adalah gagasan besar yang harus di dukung, karena merupakan sebuah sarana untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi dan dapat mengupayakan Indonesia sebagai negara maju di Asia.

Terlepas dari pro dan kontra terhadap pembangunan IKN, saat ini pembanguan sudah mulai berjalan dan tentu membutuhkan dukungan dari masyarakat Indonesia agar proyek besar Pemerintah RI tersebut berjalan baik.

Lebih lanjut dalam proses pembangunan proyek IKN, Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan bahwa harus memperhatikan lingkungan sekitar, jangan sampai diabaikan.

"Yang paling penting yang selalu saya ingatkan, untuk yang dilapangan, yang berkaitan dengan lingkungan, karena konsep kota yang ingin kita hadirkan di Ibu Kota Nusantara adalah konsep lingkungan, sehingga sekecil apapun yang berkaitan dengan lingkungan harus diperhatikan,"terang beliau dikutip dari setkab go.id pada (26/02/2023).

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga mengungkap bahwa beliau akan memproteksi ekosistem flora dan fauna sebagai bentuk keramahan terhadap alam.

Apalagi yang menjadi perhatian adalah terdapat satwa yang terancam punah seperti bekantan yang merupakan hewan endemik Kalimantan. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah