KH Ali Yafie Meninggal Dunia, Begini Sosoknya di Mata Wapres Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla dan Din Syamsudin

- 26 Februari 2023, 17:25 WIB
KH Ali Yafie, mantan Ketua Umum MUI Pusat Wafat.
KH Ali Yafie, mantan Ketua Umum MUI Pusat Wafat. /Tangkap layar YouTube IIQ Graphy

SEMARANGKU - Prof KH Ali Yafie meninggal dunia pada Sabtu, 25 Februari 2023 pukul 22.13 WIB di Tangerang Selatan.
 
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) 1990-2000 itu wafat pada usia 96 tahun. Almarhum dimakamkan pada Minggu, 26 Februari 2023 selepas shalat Dzuhur di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
 
KH Ali Yafie lahir di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada 1 September 1926. Semasa hidupnya selain menjadi Ketua Umum MUI, ia juga pernah menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1991-1992 dan merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
 
 
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang melayat ke rumah duka mendiang Kiai Haji Ali Yafie di Komplek Menteng Residence, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Minggu 26 Februari 2023 siang, memberi keterangan pers usai takziah.
 
Wapres mengenang sosok Kiai Ali Yafie sebagai seorang tokoh yang patut diteladani karena ilmunya.
 
“Beliau ini guru saya, senior saya. Bagi saya beliau itu seorang yang banyak ilmunya, tidak hanya menyangkut keagamaan, tapi juga kebangsaan,” kenang Wapres.
 
 
Wapres menambahkan, selain sangat berpegang pada ajaran agama, Kiai Ali Yafie juga dikenal dengan kesantunan dan kepandaiannya dalam menjalin komunikasi dengan berbagai unsur masyarakat.
 
"Beliau senantiasa memberikan bimbingannya dengan cara yang santun dan rasional, yang sangat teguh berpegang pada ajaran agama," 
 
"Beliau bisa bergaul dengan siapa saja dan mampu berkomunikasi dengan segala lapisan. Orang baik dan patut diteladani dalam banyak hal," ujar Wapres.
 
Sementara itu, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mengenang sosok KH Ali Yafie sebagai seorang ahli tafsir yang rendah hati, serta memiliki perangai yang lemah lembut.
 
"Beliau seorang ahli tafsir yang rendah hati, saat berbicara suaranya pelan dan halus. Sebagai seorang ulama yang pernah memimpin MUI adalah sosok teladan seorang ulama panutan," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Minggu.
 
JK mengaku mengenal KH Ali Yafie sejak masih muda. Sosok almarhum merupakan teman dari mendiang ayahnya (Hadji Kalla). Mereka bersahabat dan pernah bersama-sama membesarkan NU Sulawesi Selatan.
 
"Ali Yafie, adalah teman dari ayah saya Haji Kalla, pernah sama-sama membesarkan NU di Sulsel," ungkap JK.
 
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin juga menyampaikan hal senada. Ia mengenang sosok KH. Prof. Ali Yafie sebagai seorang ulama yang fakih atau mempunyai wawasan pengetahuan keislaman yang luas.
 
"Bangsa Indonesia, khususnya umat Islam, kehilangan seorang tokoh ulama KH. Prof. Ali Yafie. Sebagai Sekretaris MUI waktu itu saya menyaksikan almarhum adalah seorang ulama yang fakih, mempunyai wawasan pengetahuan keislaman yang luas," ujar Din dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
 
Ia menambahkan almarhum juga merupakan seorang ulama yang fasih menjelaskan realitas sosial-politik umat atau bangsa.
 
"Selain itu, beliau memiliki sikap teguh dalam prinsip istiqamah dan amanah," tuturnya.
 
Din Syamsudin juga menyampaikan KH. Prof. Ali Yafie mengalami sakit sudah cukup lama dalam usia yang sudah lanjut. Semoga sakitnya tersebut telah menjadi sarana penggugur dosa.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x