Begini Kabar Terbaru, Terkait Ahmad Munasir Rafie Pratama Dosen UII Jogja yang Sempat Menghilang

- 25 Februari 2023, 17:40 WIB
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP)/UII Yogyakarta.
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP)/UII Yogyakarta. /

Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh Polri, Dosen Jurusan Informatika Fakultas Tekhnik Informatika UII Yogyakarta itu hilang karena tidak naik pesawat yang sama denan rombongannya di Istanbul, tetapi Ahmad keluar dan transit untuk mengganti penerbangan.

Ahmad tidak memberitahu rekan-rekannya bahwa dia mengubah rute pulang. Menurut Fathul Ahmad tidak mungkin tergabung dalam organisasi jahat karena tugas yang ia emban dilakukan dengan baik.

“Selama ini, semua tuugas yang kami berikan dijalankan dengan baik sehingga pasti ada sesuatu yang kami belum tahu pasti sampai itu terjadi mengapa orang baik kok bisa tidak lapor, ini seperti anak kecil di rumah tiba-tiba main ke tempat tetangga dan tiba-tiba tidak pulang, kira-kira begitu.” Ujar Fathul

Menurut Fathul, Ahmad ini sudah biasa pergi ke luar negeri, dan untuk Amerika ia pernah berkunjung sebanyak dua kali. Misi utama saat ini adalah membawa Ahmad kembali pulang di Indonesia.

Rektor UII Fathul, telah menerima balasan email dari Ahmad. Ahmad mengatakan yang menjadi alasan kenapa dia merubah rute karena tidak enak badan. Fathul mengatakan bahwa pesan yang diterima juga termasuk permohonan maaf.

“Pesan yang diterima UII dari AMRP juga termasuk permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari AMRP kepada Rektor dan seluruh sivitas akademika UII atas kegaduhan yang muncul di public terkait permaslahan ini,” ucapnya pada Jum’at 24 Februari 2023.

Fathul berharap agar kondisi Ahmad lekas membaik, UII juga akan memberi pendampingan dan dukungan layanan kepada AMRP apabila dibutuhkan. Fathul mengungkapkan tindakan Ahmad termasuk Indisipliner, karena ia meninggal tanggung jawab sehingga berdampak pada tata laksana organisasi.

“Untuk melakukan verifikasi atas dugaan tersebut UII akan membentuk tim berdasarkan regulasi yang berlaku di UII,” jelasnya. Sebagai perwakilan Universitas, Fathul menyampaikan terimakasih kepadasemua pihak yang telah membantu kasus ini.

Khususnya kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia(Kemlu RI), Direktoral Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemlu RI, KJRI NewYork, KBRI Oslo, KJRI Istanbul, KBRI Ankara, KBRI Riyadh, PP Muhammadiyah, National Central Bureau (NCB), Interpol Indonesia, Kepolisian Republin Indonesia dan lain-lain.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x