Network
SEMARANGKU – Sirop obat Praxion ditarik dari peredaran oleh pemerintah RI sebagai tindakan antisipatif menyusul dilakukannya investigasi gangguan ginjal akut terbaru.
Dua warga DKI Jakarta berusia 1 dan 7 tahun dilaporkan mengalami Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Satu kasus konfirmasi meninggal dunia dan satu lainnya berstatus suspek sedang menjalani perawatan intensif.
Dilansir dari Antara, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril yang dikonfirmasi pada Senin 6 Februari 2023 mengatakan, “jenis obat sirop yang dikonsumsi korban meninggal dunia GGAPA di Jakarta, Rabu 1 Februari lalu, bermerk Praxion yang dibeli di apotek.
Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Obat Gagal Ginjal ; Agar Tidak Terlalu Sering Cuci Darah!
Kandungan utama pada sirop obat Praxion adalah Paracetamol yang berfungsi sebagai analgesik dan antipiretik.
Sirop obat Praxion ini digunakan untuk menurunkan demam, serta meringankan sakit kepala dan gigi.
"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak terkait melakukan penelusuran epidemiologi untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut yang dialami pasien tersebut," kata Syahril.
Penelusuran kasus tersebut melibatkan Kemenkes, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ahli epidemiologi, Labkesda DKI, Farmakolog, para guru besar, dan Puslabfor Polri.
