Desa paseduluran atau sister village adalah kemitraan antardesa yang jika bencana, warganya bisa langsung menuju desa paseduluran yang telah ditetapkan.
Dengan adanya desa paseduluran, warga terdampak bencana tidak bingung lagi kemana harus mengungsi.
Baca Juga: Valentino Rossi Kontrak 2 Tahun dengan Yamaha Petronas, Bisa Saja Terjadi
Ganjar Pranowo mengatakan untuk latihan evakuasi tersebut bakal dilakukan secepatnya. Karena dirinya juga masih menunggu beberapa hal tuntas dikerjakan, termasuk jalur evakuasi.
"Maka kita akan buat simulasi dalam waktu dekat. Bagaimana cara mengungsi dan memastikan shelternya baik. Shelter baik itu adalah yang sesuai protokol kesehatan covid. Kalau itu kita siapkan, maka masyarakat akan peduli," tandasnya.
Selain manusia, latihan evakuasi tersebut juga bakal mengusung hewan-hewan ternak warga.
Baca Juga: Marc Marquez Terancam Virus Covid-19, Tim Honda Khawatir
Ganjar Pranowo mengatakan pada erupsi-erupsi sebelumnya warga yang sudah mengungsi tergoda untuk kembali ke rumah karena hewan ternak yang dia tinggal.
"Ternak ini masuk evakuasi. Karena sesuai pengalaman, kalau ternak ditinggal akan memancing masyarakat untuk kembali ke sini. Maka nanti kita gandeng perguruan tinggi yang juga menyediakan pakannya," kata Ganjar Pranowo.***