Ada Penjemputan Paksa Pasien Covid-19 di Blora, Ganjar Pranowo Instruksikan Isolasi Mandiri

- 17 Juni 2020, 17:05 WIB
Ganjar Pranowo sesalkan adanya penjemputan paksa pasien Covid-19 di Blora. / Humas Peovinsi Jateng
Ganjar Pranowo sesalkan adanya penjemputan paksa pasien Covid-19 di Blora. / Humas Peovinsi Jateng /

"Ini sakit lho ya, sebab ada yang punya persepsi ini tidak apa-apa, kemudian cuek saja. Kita memang perlu edukasi agar literasi masyarakat semakin tumbuh," terangnya.

Baca Juga: Seorang Demonstran Kulit Hitam Selamatkan Warga Kulit Putih yang Diamuk Massa

Ganjar sendiri sebenarnya menyesalkan kejadian penjemputan paksa itu. Ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan hal yang sama, demi percepatan penanganan Covid-19 di Jateng.

"Jangan ditiru, sebaiknya kalau memang positif ya dirawat. Kalau seperti kemarin, menggunakan upaya paksa, kami khawatir yang lain ketularan. Memang masyarakat kita butuh edukasi terus menerus, karena kejadian ini kan bukan yang pertama kali, di beberapa daerah lain juga ada itu," tutupnya.

Baca Juga: Habis Nyolong Tas Branded, Sosialita WNI Ditangkap di Bandara Australia

Sebelumnya, sejumlah warga di Blora menggeruduk klinik Bhakti Padma Blora untuk menjemput paksa keluarganya yang dirawat di sana. Diketahui, terdapat 16 pasien positif covid-19 yang merupakan klaster Temboro sedang menjalani perawatan di tempat itu.

Setelah melalui negosiasi panjang, akhirnya pihak klinik memperbolehkan 16 pasien tersebut dibawa pulang pihak keluarga. Meskipun, mereka diminta untuk melakukan isolasi diri di rumah dengan protokol kesehatan ketat. ***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x