Baca Juga: Pesawat Hawk yang Jatuh Buatan Inggris Warisan Era Orde Baru
Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Jateng Syamsudin Isnaeni menjelaskan, nantinya putra-putri tenaga kesehatan langsung diterima. Hanya saja, untuk kasus tertentu akan dilihat dari parameter tertentu.
"Nanti akan langsung diterima, hanya saja kita atur zonasinya. Kalau zona ada tiga kita bagi tiga. Kalau peminat di satu sekolahan banyak, kita saring berdasarkan jarak paling dekat, kemudian diambil usia yang lebih tinggi dan terakhir nilainya," paparnya.
Baca Juga: Mantan Pembalap Cantik Ini Banting Stir ke Industri Film Panas
Adapun, proses PPDB SMA dan SMK Jateng dimulai pada lusa Rabu (17/6/2020) sampai tenggat waktu di tanggal 25 Juni 2020, hari Kamis. Kemudian, daftar ulang ditetapkan pada tanggal 1-8 Juli 2020.
Sedangkan, hari pertama pembelajaran akan dimulai pada 13 Juli 2020.
Baca Juga: Berapa Kerugian Tim MotoGP Saat Pembalapnya Jatuh dan Motornya Rusak?
"Untuk KBM itu update ada rapat dari empat kementrian. Rencana ada ke sana, untuk zona hijau (diperbolehkan masuk) secara bertahap. Ini sedang disusun SKB (Surat Keputusan Bersama) empat kementrian dengan hati-hati.
Jateng sudah memetakannya berkonsultasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Daerah yang bisa lakukan akan ditunjuk sebagai pilot (acuan)," pungkas Syamsudin. ***