Presiden Joko Widodo Hadir Ke Semarang Untuk Acara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 di Akpol Semarang

- 5 Juli 2022, 17:17 WIB
Presiden Joko Widodo Hadir Ke Semarang Untuk Acara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 di Akpol Semarang
Presiden Joko Widodo Hadir Ke Semarang Untuk Acara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 di Akpol Semarang /Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah

SEMARANGKU - Presiden Indonesia Joko Widodo berkunjung ke Semarang untuk turut hadir dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-76 di Akpol Semarang. 

Hari ini 5 Juli 2022, Joko Widodo yang sudah ada di Semarang menyempatkan berkujung ke pasar tradisional Peterongan Kota Semarang. 

Ia juga didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika mengunjungi Pasar Peterongan Kota Semarang. 

Bahkan msyarakat rela menunggu berjam-jam agar bisa bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo. 

Sesampainya di pasar Peterongan Kota Semarang, Joko Widodo tak lupa menyapa para pedagang sekaligus memberikan bantuan. 

Masayrakat yang saat itu berada di lokasi juga mereikan nama Joko Widodo dan Ganjar Pranowo dengan lantang dan keras.

"Pak Jokowi, pak Ganjar sini pak pengen salaman. Ya Allah pak Ganjar ganteng tenan yo, koyo Arjuno (seperti Arjuna). Pak Ganjar I Love You full," teriak warga.

Ganjar Pranowo membalas setiap sapaan yang diberikan kepadanya sekaligus melambaikan tangan. 

Ia juga sabar melayani setiap warga yang ingin bersalaman dan foto bersama dengan dirinya. 

"Pak Ganjar aku bocahmu pak, sehat terus pak. Tetap semangat," teriak warga.

Ganjar Pranowo juga menjelaskan kepada warga jika dirinya akan mendampingi kunjunga kerja Presiden Indonesia Joko Widodo di Semarang. 

Adapun dua agenda yang akan dilakukan oleh Joko Widodo ketika berada di Semrang yaitu memimpin upacara peringatan Hari Bhayangkara di Akpol dan memberi bantuan kepada pedagang Pasar Peterongan.

"Ternyata meriah sekali acaranya, dan selalu pak Presiden Jokowi tidak pernah melepas dari suasana kerakyatan yang dibangun," kata Ganjar Pranowo.

Pada saat peringtatan Hari Bhayangkara, Kapolri mengundang puluhan ribu masyarakat. Setidaknya ada 33 ribu lebih masyarakat dilibatkan dalam acara itu. Sementara di Pasar Peterongan, suasana juga tak kalah meriah.

"Ini menurut saya luar biasa. Ini menggambarkan bagaimana di Hari Bhayangkara ini kepolisian menyatu dengan rakyat. Mudah-mudahan penyatuan ini bisa menjaga ketertiban bersama," ucapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Presiden Jokowi meminta Polri selalu bekerja dan berperilaku sesuai harapan rakyat. Survey menunjukkan, 58 persen responden menganggap tindakan Polri sudah presisi, namun 28 persen menyatakan belum sesuai.

"Dimanapun bertugas Polri selalu dalam pengamatan dan penilaian rakyat. Setiap kecerobohan di lapangan sekecil apapun, itu bisa merusak kepercayaanmasyarakat. Oleh karena itu, Polri harus bekerja dengan hati-hati dan presisi," ucap Joko Widodo.

Jokowi juga mengingatkan bahwa tugas Polri ke depan masih banyak. Selain pandemi, semua haruswaspada pada ketidakpastian global, krisis energi dan pangan serta keuangan.

Joko Widodo juga mengingatkan jika tugas Polri ke depannya memang masih banyak. 

Selain pandemi, Porli juga harus bisa waspada terhadap ketidakpastian global, krisis energi seta pangan dan juga keuangan. 

Tak hanya itu saja, Joko Widodo juga memberikan tambahan jika banyak agenda nasional yang juga harus dikawal oleh Porli. 

Beberapa diantaranya adalah pemindahan Ibu Kota Nusantara, G20, Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak serta agenda-agenda penting lainnya.

"Polri harus memastikan Kamtibmas. Individu dan kelembagaan Polri harus terus berinovasi, adaptif, responsif dan bertransformasi menjadi modern. Polri juga harus mewujudkan rasa keadilandan kemanfaatan hukum agar bisa dirasakan masyarakat," pungkasnya.***

Editor: Hendrik Nuryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x