Dino Patti Jalal Kritik Jokowi ke Rusia dan Ukraina, Djumala: Diplomasi Bukan Pabrik Tempe

- 4 Juli 2022, 18:37 WIB
Dubes Darmansjah Djumala yang juga Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri.
Dubes Darmansjah Djumala yang juga Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri. /dok. BPIP/

SEMARANGKU - Dino Patti Jalal sempat kritik Presiden Jokowi yang kunjungi Rusia dan Ukraina untuk misi perdamaian.

Kritikan Dino Patti Jalal ke Jokowi tersebut sempat ramai dibahas di media sosial dan media arus utama.

Dino Patti Jalal yang mantan Wamenlu era SBY tersebut sempat melontarkan kritiknya di media sosial komentari Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina.

Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia usai menghadiri Pertemuan G7 di Jerman banyak mendapat reaksi dari publik Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Vladimir Putin Bahas Investasi Energi, Rusia Beri Jaminan Keamanan Rantai Pasok Pangan

Dino Patti Djalal, mantan Wamenlu era SBY, mengatakan “secara umum misi perdamaian Jokowi belum terwujud pada hari ini” (detik.com). Dino juga tidak melihat adanya terobosan dalam misi perdamaian Jokowi itu.

Dikatakan, “dari segi misi perdamaian, tidak ada terobosan. Sebab, kalau misi perdamaian berarti konsep perdamaian diterima kedua pihak, baik Ukraina maupun Rusia”.

Menanggapi Dino, Dubes Darmansjah Djumala menegaskan, dalam fatsun diplomasi, perdamaian setidaknya harus melalui tiga proses : komunikasi, penghentian kekerasan dan dialog.

Tiga tahapan proses itu sering dirujuk sebagai adab diplomasi. Dikatakan oleh Djumala, yang pernah menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk Austria dan PBB di Wina, pembicaraan dan negosiasi perdamaian tak akan bisa dimulai jika tidak ada komunikasi.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x