Presiden Jokowi Tiba di Kyiv Disambut Deputi Menlu Ukraina, Pengawalan Super Ketat Sejak dari Stasiun

- 29 Juni 2022, 15:07 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memulai misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia, saat ini tengah menuju Kyiv dengan kereta cepat.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memulai misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia, saat ini tengah menuju Kyiv dengan kereta cepat. /Instagram.com/@jokowi

SEMARANGKU - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah tiba di Kyiv, Ukraina usai melalui perjalanan panjang lebih kurang selama sebelas jam. 

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan terbatas menaiki Kereta Luar Biasa (KLB) dan sampai di Peron 1 Stasiun Central Kyiv, Ukraina, pada hari Rabu, 29 Juni 2022 sekira pukul 08.50 waktu setempat.
 
Seperti diketahui, Presiden Jokowi bertolak dari Jerman ke Ukraina untuk menemui Presiden Volodymyr Zelenskyy. 
 
Kedatangan Jokowi dan Ibu Iriana disambut langsung oleh Deputi Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik, Kepala Komisi Hubungan Antar Pemerintah Ukraina-Indonesia Taras Kachka, dan pejabat KBRI Kyiv.
 
 
Terlihat pengawalan Presiden Jokowi saat tiba di stasiun sangat ketat, baik dari pengawal dari Indonesia maupun dari Ukraina sendiri.
 
Jarak pengawal Presiden Jokowi cukup rapat setiap 1 meter sudah ada pengawal yang mendampingi Jokowi.
 
Hal ini normal karena Jokowi adalah pemimpin dunia yang di hormati sekaligus pemimpin Asia pertama yang datang ke konflik Rusia dan Ukraina.
 
Presiden Jokowui memakai jaket bomber biru sementara ibu negara Iriana memakai baju hitam dengan jaket biru.
 
Tak terlihat apakah Jokowi dan bu Iriana memakai vest anti peluru atau tidak namun jika sesuai standar seharusnya memakai rompi anti peluru.
 
Dalam kunjungan kali ini, Presiden akan mengunjungi puing-puing kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin. 
 
Kemudian orang nomor satu RI tersebut juga diagendakan berkunjung ke Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina yang berada di Kota Kyiv.
 
Lebih lanjut, Presiden akan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky pada siang hari.
 
Pada sore hari, Jokowi beserta rombongan akan kembali ke Stasiun Central Kyiv dan bertolak menuju Stasiun Przemysl di Polandia menggunakan KLB. 
 
Perjalanan menuju Ukraina sebelumnya dilalui Jokowi dan rombongan melalui jalur barat di Polandia. 
 
Demi kelancaran kunjungan kerja yang membawa misi perdamaian tersebut, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengakui masih menjalin komunikasi intens dengan beberapa pihak.
 
 
Adapun pihak-pihak yang dimaksud adalah Presiden Palang Merah Internasional, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau UN OCHA, Menteri Luar Negeri Turki, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, selain tentunya pihak Ukraina dan Rusia.
 
Selain Menlu Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana. 
 
Presiden Jokowi menjadi pemimpin Asia pertama yang melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia sejak dua negara tersebut berperang. 
 
Sebelum melakukan perjalanan ke Ukraina dan Rusia, Presiden Jokowi lebih dulu menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman. 
 
Negara mitra G7 lainnya yang hadir dalam KTT G7 yang ke-48 di antaranya Argentina, India, Senegal, dan Afrika Selatan.
 
Selain menghadiri KTT G7, Kepala Negara juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara.
 
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara Indonesia hadir sebagai negara mitra G7 dan Presidensi G20. 
 
Kedatangan Jokowi ke Ukraina dan Rusia untuk menemui masing-masing presiden misi membangun dialog, menghentikan perang, dan membangun perdamaian di antara kedua negara yang terlibat konflik itu.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x