Presiden Jokowi Tiba di Jerman Hadiri KTT G7 Disambut Pasukan Atribut Khas Bavaria

- 27 Juni 2022, 19:47 WIB
Presiden Jokowi Tiba di Jerman Hadiri KTT G7 Disambut Pasukan Atribut Khas Bavaria
Presiden Jokowi Tiba di Jerman Hadiri KTT G7 Disambut Pasukan Atribut Khas Bavaria /BPMI Setpres/Muchlis Jr

SEMARANGKU - Presiden Jokowi beserta rombongan delegasi Indonesia telah tiba di Jerman, dalam rangka pertemuan KTT G7.
 
Hal ini sebagai bentuk jawaban atas kunjungan delegasi Jerman beberapa waktu lalu ke Indonesia. Jokowi selain pertemuan KTT G7, juga akan mengunjungi Ukraina dan Rusia.
 
Presiden Jokowi menjadi pemimpin negara Asia pertama melawat ke negara Ukraina dan Rusia yang dilanda konflik pada awal tahun ini, sebelumnya akan mengikuti agenda KTT G7.
 
Tampak pula pasukan dengan menggunakan pakaian adat Bavaria yang berbaris, turut menyambut kedatangan Presiden Jokowi. Kedatangan delegasi Indonesia diterima oleh Menteri Urusan Eropa dan Internasional, negara bagian Bavaria, Republik Federal Jerman Melanie Huml.
 
 
Notabene negara Jerman berstatus sebagai pimpinan G7 ini mendapat sambutan positif dari Indonesia. Juga untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara yang sudah terjalin selama 70 tahun.
 
Menanggapi hal itu, Jokowi akan berkunjung ke Eropa, di Jerman untuk membahas lebih lanjut soal investasi sektor energi, sesuai tema KTT G20 yang akan dilakukan pada bulan November ini.
 
Presiden menjelaskan kunjungan kerja ke luar negeri untuk menghadiri KTT G7 di Jerman sebagai partner country, juga notabene Indonesia merupakan ketua G20 tahun 2022.

“Pagi hari ini, saya dan rombongan terbatas akan berangkat untuk berkunjung ke beberapa negara. Yang pertama, akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, di mana kita di sini adalah sebagai partner country dari G7, dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai ketua G20.” tutur Jokowi.
 
 
Presiden Jokowi akan mengikuti KTT G7 pada esok hari di Istana Elmau, Jerman. Setelah itu, akan melanjutkan kunjungan ke negara Ukraina. 
 
Dimana Jokowi akan mengadakan pertemuan dengan Volodymyr Zelenskyy untuk membuka ruang dialog guna membangun perdamaian, juga terkait pasok pangan harus kembali diaktifkan.
 
Juga dengan misi yang sama, Jokowi mengunjungi Rusia untuk bertemu dengan Vladimir Putin guna membuka dialog sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata.
 
Sebelum kedatangan orang nomor satu Indonesia itu, dikabarkan ibukota Kiev mendapat serangan rudal Rusia pada Minggu pagi.
 
Bahkan sekitar pukul 11.00 waktu setempat mendapat laporan dua ledakan di sekitar Kiev, tanggapan pejabat otoritas Ukraina itu suara artileri pertahanan udara guna mencekal serangan rudal.
 
Di sisi lain, pihak militer Rusia membantah telah melakukan penyerangan ke kawasan sipil di ibukota Ukraina tersebut.
 
Dengan kondisi situasi di antara perbatasan kedua negara yang belum sepenuhnya kondusif, kunjungan Presiden Jokowi beserta rombongan dengan misi damai dinilai tepat.
 
Hal ini sesuai dengan sikap politik luar negeri bebas aktif Indonesia dalam menanggapi situasi wilayah rawan perang di Ukraina-Rusia.
 
Ketidakberpihakan menjadi karakter Indonesia dalam percaturan politik internasional, sebelumnya pernah dilakukan saat membuka dialog dengan Taliban.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x