Kunjungi Rusia dan Ukraina Bawa Misi Penting, Jokowi: Perang Memang Harus Dihentikan

- 27 Juni 2022, 11:20 WIB
Kunjungi Rusia dan Ukraina Bawa Misi Penting, Jokowi: Perang Memang Harus Dihentikan
Kunjungi Rusia dan Ukraina Bawa Misi Penting, Jokowi: Perang Memang Harus Dihentikan /Instagram @jokowi

SEMARANGKU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Tak hanya berkunjung ke Kiev, Ukraina, Presiden Jokowi juga dijadwalkan bertolak ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Dalam kunjungan ke Ukraina dan Rusia kali ini, Jokowi membawa sebuah misi perdamaian yang sangat penting.

Namun sebelum itu, Jokowi lebih dulu menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman.

Baca Juga: Presiden Jokowi Memulai Misi Perdamaian ke Ukraina dan Rusia: Mohon Doa Seluruh Rakyat Indonesia!

Presiden beserta rombongan telah tiba di Munich International Airport, Munich, Jerman, Minggu, sekira pukul 18.40 waktu setempat.

Menteri Urusan Eropa dan Internasional, Negara Bagian Bavaria Melanie Huml, Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno beserta istri, dan Atase Pertahanan RI Kolonel Budi Wibowo beserta istri turut hadir menyambut kedatangan orang nomor satu Indonesia tersebut.

Dalam forum G7 tersebut, Jokowi mengungkapkan, Indonesia akan mengangkat isu perdamaian di Ukraina serta upaya untuk mengatasi krisis pangan dan energi global yang terjadi.

"Kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia," ujarnya.

Meski bukanlah hal yang mudah, namun Jokowi menyebut Indonesia akan tetap terus berupaya semaksimal mungkin.

Setelah dari Jerman, Presiden dan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Ukraina untuk menemui Presiden Volodimir Zelenskyy.

"Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” lanjut Jokowi.

Masih dengan tujuan yang sama, Kepala Negara akan bertemu Presiden Vladimir Putin di Rusia, yakni untuk kembali membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang.

Kemudian dilanjutkan dengan Persatuan Emirat Arab dalam rangka melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab.

Menurutnya, kunjungan tersebut bukan hanya untuk kepentingan Indonesia, namun juga penting bagi negara-negara berkembang.

Lantaran guna mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah