Melawat ke Ukraina dan Rusia, Presiden Jokowi Dikawal oleh Denjaka Alias Hantu Laut yang Ber-IQ Tinggi

- 27 Juni 2022, 10:56 WIB
Melawat ke Ukraina dan Rusia, Presiden Jokowi Dikawal oleh Denjaka Alias Hantu Laut yang Ber-IQ Tinggi
Melawat ke Ukraina dan Rusia, Presiden Jokowi Dikawal oleh Denjaka Alias Hantu Laut yang Ber-IQ Tinggi /Facebook Marinir TNI Angkatan Laut/Antara Foto (Yudi Mahatma)

SEMARANGKU - Presiden Jokowi melawat ke Negara yang sedang berkonflik, Ukraina dan Rusia, tentu harus mendapat pengawalan khusus dari Denjaka.

Nama Denjaka memang belum banyak diketahui oleh khalayak ramai tetapi mempunyai kemampuan di atas rata-rata sehingga mempunyai kepercayaan untuk mengawal Presiden Jokowi.

Keselamatan dan keamanan Presiden Jokowi ketika melawat ke Ukraina dan Rusia menjadi tugas utama yang diemban oleh Denjaka.

Denjaka adalah pasukan khusus yang akan mengawal Presiden Jokowi dan rombongan ketika di Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Harga Bahan Bakar di Sri Lanka Melejit, PBB Keluarkan Seruan Darurat

Denjaka kepanjangan dari Detasemen Jala Mangkara adalah pasukan khusus di bawah Marinir TNI AL yang dijuluki sebagai 'Hantu Laut'.

Tak salah jika Denjaka ditakuti karena mereka dikenal mempunyai kemampuan yang hebat, mengerikan, dan jauh di atas rata-rata prajurit TNI pada umumnya.

Kemampuan di atas rata-rata tersebut berkat latihan yang keras, baik fisik maupun mental, agar mampu beradaptasi dengan lautan.

Dikutip dari kanal YouTube Puspen TNI, Mayjen TNI (Mar) Suhartono M.Tr (Han) yang pernah menjabat sebagai Komandan Denjaka menjelaskan tentang beratnya latihan fisik Denjaka.

"Laut bukan habitat normal kita. Bahwa habitat normal kita ya di darat ini. Mungkin di darat jago, kuat. Waktu di laut, ombak gede sedikit dia mabuk. Tidak semua orang kuat," kata Suhartono.

Tetapi itulah keistimewaan Denjaka, mereka harus beradaptasi dengan lautan karena mereka memang dipersiapkan untuk menghadapi misi di lautan.

Baca Juga: Apa Dampak Fenomena Hujan Meteor Bootid yang Terjadi 27 Juni 2022? Cek di Sini Faktanya

"Proses pembinaan secara berkesinambungan. Tidak bisa terpotong-potong. Satuan Denjaka itu memang secara mulai dari rekrutmen sudah kita arahkan untuk menanggulangi teror di laut pada khususnya. Meskipun pada praktiknya juga dilibatkan untuk menanggulangi teror di darat," kata Suhartono.

Pendidikan keras Denjaka berlangsung selama 6 bulan dan hanya anggota terpilih yang bisa mengikuti diklat Denjaka.

Para anggota Denjaka biasanya diambil dari pasukan elit TNI AL, seperti Kopaska dan Yontaifib.

Tak hanya fisik yang terus digembleng dengan keras, tetapi prajurit Denjaka juga harus memiliki IQ tinggi.

Karena ketika di lapangan, mereka harus terlatih mengambil keputusan yang cepat dan tepat di tengah tekanan operasi, baik secara individual maupun kelompok.

Karena beratnya latihan yang diberikan, sehingga hanya mereka yang mempunyai kemampuan khusus yang lolos diklat Denjaka dan resmi diangkat menjadi anggota Denjaka.

Sampai berita ini diturunkan, skill apa yang mereka kuasai dan jumlah personel Denjaka adalah rahasia besar negara.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x