Harga Bahan Bakar di Sri Lanka Melejit, PBB Keluarkan Seruan Darurat

- 27 Juni 2022, 09:54 WIB
Harga Bahan Bakar di Sri Lanka Melejit, PBB Keluarkan Seruan Darurat
Harga Bahan Bakar di Sri Lanka Melejit, PBB Keluarkan Seruan Darurat / Pixabay/sasa200/

SEMARANGKU - Harga bahan bakar di Sri Lanka melejit sebagai akibat dari keruntuhan ekonomi.

Sri Lanka telah menaikkan harga bahan bakar dan menyebabkan penderitaan lebih lanjut bagi warganya.

Harga bahan bakar di Sri Lanka naik pada Minggu, 26 Juni 2022.

Perusahaan minyak dan gas Sri Lanka, Ceylon Petroleum Corporation (CPC) mengatakan bahwa pihaknya telah menaikkan harga solar sebesar 15 persen menjadi 460 rupee ($ 1,27) per liter.

Baca Juga: Jokowi Melawat ke Ukraina dan Rusia, Bujuk Dua Pemimpin Negara untuk Berdamai?

Sementara itu, bensin naik 22 persen menjadi 550 rupee ($ 1,52) per liter.

Pengumuman itu datang sehari setelah Menteri Energi Sri Lanka, Kanchana Wijesekera mengatakan akan ada penundaan yang tidak terbatas dalam mendapatkan pengiriman minyak baru.

Wijesekera mengatakan minyak yang jatuh tempo minggu lalu belum muncul.

Sementara itu, pengiriman yang dijadwalkan tiba minggu depan juga tidak akan mencapai Sri Lanka karena alasan perbankan.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x