Pesawat Hawk yang Jatuh Buatan Inggris Warisan Era Orde Baru

- 15 Juni 2020, 13:52 WIB
Pesawat jet tempur TNI AU 209, berjenis BAE Hawk 200.
Pesawat jet tempur TNI AU 209, berjenis BAE Hawk 200. /ANTARA FOTO/Rony Muharrman

SEMARANGKU – Kabar jatuhnya pesawat tempur Hawk di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau hari ini (15/6) cukup mengagetkan masyarakat Indonesia.

Setelah seminggu lalu dikagetkan dengan jatuhnya heli Penerbad di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kini nasib naas harus diterima pesawat militer Indonesia.

Kejadian ini semakin menambah catatan kecelakaan pesawat tempur tipe Fighter setelah terakhir kali terjadi di Lanud Adisucipto Yogyakarta dimana pesawat militer T-50 Golden Eagle terjatuh bersama pilotnya.

 Baca Juga: Pesawat Militer Hawk Jatuh di Perumahan Warga Pekanbaru, Riau

"Pada hari ini pukul 08.13 WIB, telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto dalam keterangan resminya.

Sedangkan pesawat Hawk 209 TT ini merupakan pesawat lama yang masih dioperasikan TNI AU. Setidaknya ada dua bandara yang masih mengoperasikan pesawat ini sebagai armada untuk berlatih maupun untuk operasi militer. Satu di Bandara Roemin Nurjadi Pekanbaru, Riau dan satu lagi di bandara Supadio, Pontianak.

Pesawat Hawk 209 sendiri memang pernah menjadi andalan TNI AU dalam mengamankan daerah kekuasaannya baik untuk wilayah perbatasan maupun untuk operasi militer.

 Baca Juga: Mantan Pembalap Cantik Ini Banting Stir ke Industri Film Panas

Sebenarnya dalam pembelian Hawk dulu ada klausul yang menyebutkan untuk tidak digunakan dalam operasi militer di konflik dalam negeri.

Tetapi pemerintahan orde baru sempat menggunakan pada oprerasi militer diberbagai wilayah contohnya saat memberantas milis GAM di Aceh. Dan hasilnya pemerintah Inggris sempat protes dengan hal ini.

Pesawat Hawk yang jatuh ini adalah jet tempur milik TNI AU dengan nomer regristrasi TT-0209. Seperti banyak pesawat tempur bikinan Inggris mesin pesawat menggunakan mesin Rolls Royce. Datang pertama pada tahun 1996 hingga terakhir pengiriman pada tahun 1999.

 Baca Juga: Helikopter Militer Milik Penerbad Jatuh di Kawasan Industri Kendal

Banyak cerita heroik legendaris yang mewarnai kiprah Hawk di Indonesia salah satunya adalah mengusir pesawat tempur Australia yang mencoba masuk kawasan teritorial Indonesia saat referendum Timor Timor.

Meski tidak sempat terjadi tembak menembak atau Dog Fight dan hanya menguntit pesawat F/A-18 Hornet Australia, tapi kemampuan Hawk TNI AU saat itu membuat gentar pilot-pilot tempur AU Australia atau RAAF.

Kini sudah 24 tahun usia Hawk 209 yang dioperasikan oleh TNI AU namun sebenarnya jika dengan perawatan dan penggantian suku cadang secara baik pesawat tempur ini masih layak digunakan.

Baca Juga: Berikut Rilis Resmi dan Data Korban Kecelakaan Helikopter Penerbad

Tetapi dengan adanya kecelakaan ini, sepertinya Hawk sudah harus masuk ke museum di Yogyakarta agar tidak ada lagi cerita Elang Jatuh di Bumi Nusantara. ***  

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x