Presiden Jokowi Gandeng Zelenskyy dan Putin untuk Menghadiri KTT G20, Indonesia Tegas dengan Posisinya

- 1 Mei 2022, 07:15 WIB
Presiden Jokowi Gandeng Zelenskyy dan Putin untuk Menghadiri KTT G20, Indonesia Tegas dengan Posisinya
Presiden Jokowi Gandeng Zelenskyy dan Putin untuk Menghadiri KTT G20, Indonesia Tegas dengan Posisinya /Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden/

SEMARANGKU - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menggandeng Volodymyr Zelenskyy dan Vladimir Putin untuk menghadiri KTT G20.

Jokowi mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Indonesia.

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Volodymyr Zelenskyy telah diundang ke KTT G20 pada bulan November 2022, yang akan dihadiri oleh timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin.

“Saya telah mengundang Presiden Zelenskyy untuk menghadiri KTT G20,” ujar Jokowi, dikutip dari Al Jazeera, menunjukkan kompromi telah dicapai menyusul tekanan Barat untuk melarang Putin menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Alasan Jokowi Tolak Permintaan Zelensky untuk Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina

Putin mengkonfirmasi dalam panggilan telepon dengan Jokowi bahwa dia akan berpartisipasi dalam KTT, yang akan berlangsung di Pulau Bali.

Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa belum diputuskan apakah Putin akan hadir secara langsung atau virtual.

Rusia merupakan salah satu anggota G20, sedangkan Ukraina bukan.

Sejak dimulainya perang di Ukraina, yang kini memasuki minggu kesembilan, Indonesia menghadapi tekanan keras dari negara-negara Barat, yang dipimpin oleh AS untuk mengeluarkan Rusia dari KTT.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hubungi Presiden Rusia Vladimir Putin Terkait Situasi Ukraina Terkini

Namun, pemerintah Indonesia tegas dengan posisinya bahwa sebagai tuan rumah, harus tetap tidak memihak.

Zelenskyy telah mengumumkan dalam sebuah tweet bahwa ia diundang ke KTT oleh Indonesia.

Perang di Ukraina telah membuat kota-kota menjadi puing-puing, membunuh ribuan orang, dan jutaan orang mengungsi dari rumah mereka.

Lebih dari lima juta orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, terpaksa mengungsi ke luar negeri.

Beberapa putaran negosiasi gagal mencapai solusi.

Sementara itu, gencatan senjata tetap sulit dilakukan dalam menghadapi pertempuran sengit di wilayah timur dan selatan Ukraina.

Itulah Jokowi yang menggandeng Volodymyr Zelenskyy dan Vladimir Putin untuk menghadiri KTT G20, Indonesia tegas dengan posisinya.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah