Petugas hanya memakai masker kain seadanya, tanpa sarung tangan ataupun face shield.
"PT POS harus memperbaiki itu. Dari sisi jarak dan penerapan disiplin. Mesti ada pelapis yang membatasi petugas dengan masyarakat agar mereka aman. Petugas juga harusnya memakai sarung tangan, karena tiap hari pegang uang, KTP, berkas-berkas dari banyak masyarakat," tegasnya.
Baca Juga: Pidato Soal George Floyd di Pesawat, Bintang Porno Ini di Amankan
Pembagian BST lanjut Ganjar memang menjadi perhatiannya akhir-akhir ini. Ia mengatakan banyak mendapat laporan tentang kerumunan saat pencairan BST berlangsung. Di beberapa tempat bahkan antrean pembagiannya mengular panjang.
"Saya melihat dan mendapat laporan beberapa hari ini memang begitu (terjadi kerumunan). Makanya saya beberapa kali sidak untuk melihat. PT POS memang harus memperbaiki, bisa diatur jadwal pengambilannya, penambahan personil dan melakukan perbaikan-perbaikan lainnya. Kalau saya lihat tadi, personilnya memang kurang, harus ada penambahan," ucapnya.
Baca Juga: Derek Chauvin Polisi yang di Tuduh Membunuh George Floyd di Sidang
Pihaknya lanjut Ganjar sudah melakukan komunikasi dengan pengurus PT POS terkait hal itu. Sekda Jateng lanjut Ganjar sudah menelpon Kepala Kanwil PT POS Jateng untuk melakukan evaluasi dan perbaikan secepatnya.
"Sudah, sudah kami komunikasikan untuk segera melakukan perbaikan. Makanya hari ini saya cek lagi, ternyata sudah agak bagus karena antrean sudah agak tertib meskipun masih ada yang berkerumun sedikit. Saya minta ditegasi saja agar semuanya aman," tutupnya. **