Akhirnya pelaku berhasil mengelabuhi korban dengan melakukan pemesanan kendaraan melalui virtual account Honda.
"Waktu saya mau bayar itu pakai virtual account Honda, jadi saya percaya," ujarnya.
Pada saat awal pembayaran, Nada mengeluarkan down payment atau uang muka sebanyak Rp5 juta. Pembayaran dilakukan ke rekening DH.
Setelah proses pemesanan selesai terlihat Nada meminta surat pemesanan kendaraan kepada DH, namun tak kunjung diberikan.
Karena tak kunjung ada kejelasan, akhirnya Nada menginginkan uangnya kembali.
Namun hal itu urung terjadi. Hingga akhirnya pada pada 4 Maret 2022 pihak DH, Honda, dan Nada melakukan pertemuan.
"Maaf teh (mba) uangnya saya pakai trading. Saya pakai buat saham," kata DH saat itu kepada Nada
Baca Juga: Jadi Rayanya Rejeki, Ini Dia Deretan Zodiak Yang Bakal Kaya Raya Ketika Masuk Maret 2022
Ungkapan tersebut membuat Nada kesal dan menuntut pertanggungjawaban dari pelaku.
Akhirnya bersama dengan perwakilan Honda, Nada mengunjungi rumah pelaku.