Jenazah Karyawan PT PTT Korban Penembakan KKB Papua Berhasil Diidentifikasi, Begini Kondisinya

- 8 Maret 2022, 21:00 WIB
Jenazah Karyawan PT PTT Korban Penembakan KKB Papua Berhasil diidentifikasi, Begini Kondisinya
Jenazah Karyawan PT PTT Korban Penembakan KKB Papua Berhasil diidentifikasi, Begini Kondisinya /Dok Humas Polda Papua/

SEMARANGKU – Sebanyak 8 korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berhasil diidentifikasi.

Jenazah korban penembakan KKB Papua diidentifikasi di RSUD Mimika Papua.

Ke 7 orang korban tersebut merupakan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) dan 1 orang  pemandu lokal.

Para korban dibunuh oleh KKB di Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Mengaku Sempat Kecewa, Ayah Angelina Sondakh: Mengapa Kita Tidak Mengampuni Anak Kita?

Pihak RSUD Mimika membutuhkan waktu 5 jam untuk mengidentifikasi dan melakukan pemulasaran jenazah.

Proses pemulasaran jenazah para korban dibantu juga oleh personel Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Polda Papua dan pihak medis dari Rumah Sakit Bantuan TNI AD Timika.

"Kami telah melakukan visum luar dan pemulasaraan jenazah yang berlangsung kurang lebih lima jam yang dilakukan oleh 12 petugas medis dari RSUD Mimika dan dibantu oleh TNI-Polri," jelas Antonius seperti dilansir dari Antaranews.com

Namun demikian pihaknya enggan untuk membeberkan bagaimana kondisi serta luka yang dialami para korban.

"Tanda-tanda dan kondisi jenazah, untuk luka dan lainnya, mohon maaf kami tidak bisa menyampaikannya karena itu merupakan data visum. Tentu kami akan menyerahkan semuanya itu kepada pihak kepolisian," jelas Antonius.

Baca Juga: Erick Thohir Akui Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk MotoGP Mandalika: Sesuai Arahan Presiden Jokowi

Meski enggan menyebutkan kondisi dari para korban, namun dipastikan proses identifikasi visum dan pemulasaran jenazah dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Petugas memastikan bahwa proses identifikasi berlangsung akurat berdasarkan pakaian dan tanda-tanda fisik korban.

"Kami memastikan identitas delapan jenazah tersebut benar-benar sesuai. Selain menggunakan sidik jari masing masing korban, kami dibantu oleh rekan korban yang sangat mengenali ciri-ciri mereka karena sama-sama bekerja di lokasi yang sama, dibantu juga dengan tanda-tanda fisik, dan pakaian korban," jelas Perwira Unit Identifikasi pada Dit Reskrim Umum Polda Papua Inspektur Satu Johan Wahyudi.

Selain itu pihaknya juga menggunakan sidik jari untuk proses identifikasi. Para kerabat datang langsung ke ruang jenazah RSUD Mimika untuk memastikan dan mengenali langsung jenazah kerabatnya.

Rencananya pemberangkatan delapan jenazah itu ke daerah masing-masing dilakukan pada Selasa, 8 Maret 2022.

Jenazah almarhum Renal Tentua Tagasye akan diberangkatkan ke Ambon Maluku, sementara jenazah almarhum Bili Galdi Balion akandiberangkatkan menuju Bandung, jenazah almarhum Ibo diberangkatkan ke Subang, jenazah almarhum Jamaluddin diberangkatkan ke Rangkas Bitung, dan jenazah almarhum Sharil Nurdiansyah serta almarhum Eko Septiansyah akan diberangkatkan ke Jakarta Pusat.

Adapun jenazah almarhum Bona Simanulang akan diberangkatkan menuju Palu, Sulawesi Tengah, dan jenazah almarhum Bebei Tabuni akan diberangkatkan menuju Ilaga, Kabupaten Puncak.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah