3 Komitmen Indonesia Dalam Perlindungan Laut, Presiden Jokowi: Kami Optimistis Tahun 2030

- 14 Februari 2022, 16:54 WIB
3 Komitmen Indonesia Dalam Perlindungan Laut, Presiden Jokowi: Kami Optimistis Tahun 2030
3 Komitmen Indonesia Dalam Perlindungan Laut, Presiden Jokowi: Kami Optimistis Tahun 2030 /Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden/

SEMARANGKU - Inilah tiga komitmen Indonesia dalam perlindungan laut yang diungkapkan oleh Presiden Jokowi.

 

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia bangga menjadi salah satu negara di garda terdepan dunia dalam hal perlindungan laut.

Dilansir Semarangku dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, berikut ini tiga komitmen Indonesia dalam perlindungan laut.

Baca Juga: Pramono Agung Beberkan Rahasia Kabinet Indonesia Maju, Ternyata Jokowi Punya Dua

1. Mencapai Target Kawasan Konservasi Perairan Laut

Indonesia berkomitmen untuk mencapai target konservasi perairan laut.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden RI, Jokowi.

“Kami memiliki komitmen mencapai target kawasan konservasi perairan laut seluas 32,5 juta hektare pada tahun 2030. Sampai dengan tahun 2021, kami telah berhasil mencapai seluas 28,1 juta hektare atau 86,5 persen. Kami optimistis, komitmen kami di tahun 2030 bisa terpenuhi,” ujar Presiden, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

2. Mengurangi Sampah Plastik di Laut

Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengurangi 70 persen sampah plastik laut pada tahun 2025.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah terus menjalankan berbagai upaya.

Baca Juga: Demi Tunjang Kegiatan Produksi, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Infranstruktur Jalan

Mulai dari rencana aksi penanganan sampah plastik laut hingga pembangunan pembangkit listrik berbahan baku sampah.

3. Rehabilitasi Mangrove

Indonesia juga berkomitmen untuk merehabilitasi mangrove.

“Ekosistem mangrove juga menjadi perhatian kami. Kami menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektare hingga tahun 2024. Kami yakin semua upaya ini tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan laut dan pembangunan berkelanjutan, namun juga pada perubahan iklim,” pungkas Jokowi.

Pada COP26 tahun yang lalu, bersama negara-negara Archipelagic and Island States Forum, Indonesia menyerukan pentingnya keterkaitan antara laut dan perubahan iklim.

“Indonesia yakin dengan dukungan internasional, negara-negara kepulauan dan negara-negara pulau kecil, dapat menjadi bagian dari solusi,” ujarnya.

Presiden meyakini pengelolaan lingkungan laut perlu ditempatkan dalam dimensi pembangunan berkelanjutan.

Serta menjadi bagian untuk mendukung pemulihan ekonomi dari dampak pandemi.

“Kami telah mengambil langkah terobosan, antara lain kebijakan penangkapan ikan terukur dan berbasis kuota yang didukung sistem pengawasan terintegrasi berbasis teknologi, serta pengembangan kampung perikanan budi daya berbasis kearifan lokal untuk pengentasan kemiskinan dan kelestarian komoditas bernilai ekonomi tinggi,” terang Jokowi.

Bukan hanya itu, di tingkat global Indonesia juga terus mendukung pengarusutamaan isu kelautan.

Itulah 3 komitmen Indonesia dalam perlindungan laut sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah