SEMARANGKU - Kebijakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia berlangsung secara konsisten. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Konsistensi kebijakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia disampaikan Luhut Rapat Terbatas tentang Evaluasi PPKM, pada Senin, 31 Januari 2022.
Luhut mengungkapkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Jokowi mengingatkan jajarannya untuk selalu menerapkan prinsip hati-hati dalam menghadapi Covid-19.
Baca Juga: Beri Dispensasi, Luhut Pandjaitan Kecolongan Satu Orang Lolos Karantina di Wisma Atlet
Meskipun kebijakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia berlangsung secara konsisten, namun Luhut menggariwbawahi beberapa hal.
Hal tersebut terkait strategi dan manajemen di lapangan.
Strategi dan manajemen di lapangan harus dinamis.
Dalam artian menyesuaikan dengan permasalahan dan tantangan yang terjadi.
Terutama dalam menghadapi lonjakan kasus akibat varian Omicron.
“Mungkin hal ini sering dibaca sebagai sesuatu yang sering berubah-ubah, justru itulah yang harus sama-sama kita lakukan untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dengan kepentingan perekonomian bagi masyarakat Indonesia,” ujar Menko Marinves, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.
Menko Marinves juga menuturkan bahwa pemerintah terus memonitor jumlah pergerakan kasus konfirmasi secara harian.
“Ini agar langkah cepat dan terukur yang selalu diminta oleh Presiden dapat benar-benar dilakukan dengan baik. Dan bila hal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan kondisi semakin memburuk, kita bisa mengambil langkah-langkah yang cepat dan terukur,” imbuhnya.
Luhut menuruturkan bahwa setiap kebijakan yang diambil pemerintah tentunya berdasarkan pada data dan kondisi di lapangan.
Serta masukan dari para ahli seperti epidemilog dari Universitas Indonesia, UGM, dan Universitas Airlangga, dan juga para dokter.
Itulah kebijakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang berlangsung konsisten, Luhut menggarisbawahi hal ini.***