Contohnya saja fenomena Gempa Jakarta kemarin yang berbahaya jika saja guncangannya berada dikerumunan penduduk Jakarta.
Rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta, adalah peringatan bahwa saat ini Jakarta sudah tidak lagi mampu menampung penduduk yang terus berdatangan.
Hal inilah yang ditakutkan, bahwa Jakarta akan mengalami Kiamat lebih cepat.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh seorang praktisi ilmu kejawen bernama Mbah Yadi.
Alasannya bukanlah tanpa dasar, menurutnya saat ini tanah di Jakarta sudah turun 15 cm per tahun.
Baca Juga: Terjadi Gempa Dengan Kekuatan 6,7 di Banten dan Terasa Hingga Jakarta, Begini Laporan BMKG
Hal ini disebabkan oleh banyaknya Gedung yang harus ditopang.
Menurutnya cepat atau lambat Jakarta akan tenggelam.
"Kemungkinan besar Jakarta, Jakarta yang menjadi ibu kota negara Republik Indonesia akan tenggelam," kata Mbah Yadi dikutip SEMARANGKU dari channel YouTube-nya.
Dijelaskan bahwa gempa yang terjadi di Jakarta adalah tanda fenomena kiamat lebih cepat.