"Pasiennya belum dapet vaksin, " kata dr Tirta pada Instagram-nya.
Dr Tirta mengatakan, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan telah di vaksin, tubuh akan terhindar dari virus Florona tersebut.
"Perlindungan 2 dosis vaksin dan hidup sehat, akan melindungi kita dari gejala berat, " kata dr Tirta pada Instagram-nya.
Terkait nama dari virus Florona yang merupakan gabungan dari Influenza dan Corona, dr Tirta mengatakan bisa jadi adanya virus gabungan lainnya.
Dr Tirta mencontohkan gabungan penyakit tipes dan Corona.
"Mu gkin kalo kena tipes dan Corona dinamakan jadi thyporona, " tulis dr Tirta pada Instagram-nya.
Di akhir caption Instagram-nya, dr Tirta mengatakan pada intinya masyarakat tidak perlu panik dengan adanya temuan virus Florona.
Namun dr Tirta mengatakan masyarakat wajib waspada terhadap virus Florona tersebut.
"Udah gitu aja, waspada wajib, panik? Ya janganlah, " kata dr Tirta pada Instagram-nya.
Adanya temuan virus Florona, menurut dr Tirta bukan mutasi dari COVID-19 melainkan gabungan dari virus influenza.***