Network
SEMARANGKU - Diberitakan adanya temuan virus bernama Florona di Israel. Menurut dr Tirta, virus Florona bukan mutasi dari virus COVID-19.
Dr Tirta mengatakan temuan virus Florona di Israel adalah gabungan dari virus influenza dan virus Corona.
Pada Instagram-nya dr Tirta menjelaskan bahwa virus Florona bukan mutasi dari COVID-19.
Baca Juga: Ramai Kabar Penangkapan dr Richard Lee, Hotman dan dr Tirta Beri Komentar
"Florona itu bukan mutasi, melainkan orang yg terinfeksi influenza dan corona bersamaan, " kata dr Zaidul Akbar pada Instagram-nya.
Menurut dr Tirta, di saat kondisi tubuh seseorang sedang sakit flu, juga terkonfirmasi virus COVID-19.
"Bisa jadi lagi imun drop, kegiatan banyak, ketemu banyak orang, ya ke infeksi ke 2-2 nya, " tulis dr Tirta pada Instagram-nya.
Ditambah lagi menurut dr Tirta, seseorang tersebut belum di vaksin.
Baca Juga: Laura Anna Meninggal Dunia Karena Sakit, dr Tirta : Sang Pejuang Spinal Cord Injury!
"Pasiennya belum dapet vaksin, " kata dr Tirta pada Instagram-nya.
Dr Tirta mengatakan, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan telah di vaksin, tubuh akan terhindar dari virus Florona tersebut.
"Perlindungan 2 dosis vaksin dan hidup sehat, akan melindungi kita dari gejala berat, " kata dr Tirta pada Instagram-nya.
Terkait nama dari virus Florona yang merupakan gabungan dari Influenza dan Corona, dr Tirta mengatakan bisa jadi adanya virus gabungan lainnya.
Dr Tirta mencontohkan gabungan penyakit tipes dan Corona.
"Mu gkin kalo kena tipes dan Corona dinamakan jadi thyporona, " tulis dr Tirta pada Instagram-nya.
Di akhir caption Instagram-nya, dr Tirta mengatakan pada intinya masyarakat tidak perlu panik dengan adanya temuan virus Florona.
Namun dr Tirta mengatakan masyarakat wajib waspada terhadap virus Florona tersebut.
"Udah gitu aja, waspada wajib, panik? Ya janganlah, " kata dr Tirta pada Instagram-nya.
Adanya temuan virus Florona, menurut dr Tirta bukan mutasi dari COVID-19 melainkan gabungan dari virus influenza.***
