Siap-siap! Vaksin Booster Covid-19 Siap Diberikan Kepada Masyarakat Indonesia, Catat Tanggalnya

- 4 Januari 2022, 20:15 WIB
Vaksin Booster Covid-19 Siap Diberikan Kepada Masyarakat Indonesia
Vaksin Booster Covid-19 Siap Diberikan Kepada Masyarakat Indonesia /WiR_Pixs / 38 images/Pixabay/WiR_Pixs / 38 images

SEMARANGKU- Rencana pemberian vaksin booster Covid-19 kepada masyarakat akan dilakukan pada 12 Januari 2022 mendatang.

Diketahui sebelumnya bahwa Presiden Jokowi telah memutuskan kebijakan pemberian vaksin booster Covid-19 kepada masyarakat umum.

Setelah sebelumnya vaksin booster Covid-19 telah terlebih dahulu diberikan kepada tenaga kesehatan atau nakes.

Diberitakan oleh Reuters, bahwa pemberian vaksin booster Covid-19 telah mendapatkan perhatian media.

Disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dikutip SEMARANGKU dari Antaranews pada Senin, 3 Januari 2022, rencana pemberian vaksin tersebut telah dikonfirmasi.

Baca Juga: Tingkah Lucu Ganjar Pranowo Tolong Badut yang Ketakutan Virus Corona, Hingga Diminta Menyuntikkan Vaksin

Budi mengungkapkan bahwa saat ini akan ada sekitar 21 juta jiwa yang menerima vaksin booster Covid-19.

Menkes Budi juga menjelaskan bahwa sebelumnya rencana ini telah disahkan oleh Presiden Jokowi dan akan segera dimulai eksekusinya.

"Sudah diputuskan Pak Presiden bahwa (program) akan dimulai pada 12 Januari," kata Budi Gunadi Sadikin.

Sementara itu, dalam data vaksinasi Covid-19 di Kemenkes saat ini Indonesia 40 persen penduduk telah melakukan vaksin secara penuh.

Jumlah tersebut tentu belum separuh dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa.

Baca Juga: Update Seputar Vaksinasi di Jateng, Sebanyak 1 Juta Anak 6-11 Sudah di Vaksin  

Kendati demikian saat ini pemerintah terus melakukan upaya penggenjotan vaksinasi untuk mencapai angka 70 persen.

Diketahui jenis vaksin yang berkembang di Indonesia diantaranya adalah jenis Sinovac, Pfizer, dan Moderna.

Sementara itu melalui konferensi persnya Menkes Budi mengatakan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan kurang lebih sekitar 230 juta dosis vaksin booster Covid-19.

Langkah vaksin booster Covid-19 diyakini pemerintah sebagai langkah yang tepat untuk situasi saat di tengah merebaknya varian Omicron.

Diketahui varian Omicron adalah varian yang berbahaya jika dibandingkan dengan varian Covid-19 biasa.

Meski penelitian terkait berbahayanya varian Omicron simpang siur, namun hal tersebut sempat menggegerkan masyarakat.

Percepat angka vaksinasi menjadi 70 persen dan secepat mungkin melakukan vaksin booster Covid-19 kepada masyarakat umum adalah langkah efektif yang bisa dilakukan pemerintah saat ini.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah