Puan Maharani Semakin Banyak Baliho Semakin Masyarakat Tidak Respek, Ini Penjelasan Rocky Gerung

- 22 Desember 2021, 12:17 WIB
Baliho Puan Maharani yang terpampang di sepanjang jalan lokasi pengungsian korban erupsi gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baliho Puan Maharani yang terpampang di sepanjang jalan lokasi pengungsian korban erupsi gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. /Tangkapan layar Instagram/@bangsamahasiswa/

Baca Juga: Hari Guru Nasional, Ketua DPR Soroti Pemerintah, Puan Maharani: Permudah Pengangkatan Guru Honorer

Hal ini karena saat ini korban masih dalam suasana duka erupsi Gunung Semeru, adanya baliho dirinya dianggap kurang pantas.

"Tapi yang jelas gak ada ide, gak ada konsep memasang baliho di mana itu. Ketika orang lagi berduka, baliho dipasang gede-gede, seolah-olah ikut berduka," tutur Rocky Gerung.

Rocky juga mengatakan bahwa hal itu bukanlah salah dari Puan, namun dirinya harus memberi evaluasi kepada tim yang memasang baliho tersebut.

Hal ini lantaran menurut Rocky, pemasangan baliho tersebut dianggap tidak memiliki ide.

"Tapi yang jelas gak ada ide, gak ada konsep memasang baliho di mana itu. Ketika orang lagi berduka, baliho dipasang gede-gede, seolah-olah ikut berduka," tutur Rocky Gerung

Rocky juga mengatakan bahwa pemasang baliho tidak memiliki rasa empati dan nilai kesopanan terhadap para korban yang berada di sana.

"Itu berduka tuh jangan pasang baliho, karena itu gak sopan, mamerin kedukaan. Datengin aja kan, sapa baik-baik, gak usah tambah macem-macem," ujar Rocky Gerung.

Padahal sebelum Puan, beberapa politisi yang memasang poster ucapan duka erupsi Gunung Semeru sudah menjadi sorotan dan di kritik oleh para netizen.

Kali ini tidak tanggung malah aksi yang dilakukan oleh Puan tersebut, dengan langsung memasang baliho pada beberapa titik dengan ukuran yang besar.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah