Network
SEMARANGKU - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah menaikan status Gunung Merapi menjadi siaga.
Sejak hari Kamis, 16 Desember 2021 Gunung Merapi telah mengeluarkan lava pijar serta asap putih.
Dari pengamatan BPPTKG tersebut, Gunung Merapi pun naik level 3 atau siaga.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Bersikeras Pindahkan Makam Vanessa Angel, Pihak TPU: Kita pun Petugas Takut
BPPTKG melaporkan, bahwa pada Kamis, 16 Desember 2021 Gunung Merapi telah mengeluarkan lava pijar sebanyak 15 kali.
Terpantau pula, bahwa Gunung Merapi mengeluarkan asap putih dengan intensitas sedang serta ketebalan setinggi 50-300m di atas puncak.
Usai status Gunung Merapi naik ke level siaga dan terlihat mulai mengeluarkan Wedhus Gembel, lantas apakah hal tersebut jadi pertanda Merapi akan erupsi?
Wedhus gembel sendiri merupakan awan panas yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi dan telah menjadi momok warga disekitar.
Pasalnya, ketika Gunung Merapi mulai mengeluarkan Wedhus Gembel, maka Gunung Merapi diprediksi akan segera erupsi.
Baca Juga: Usai Bertemu Fuji, Ruben Onsu Ungkap Adik Ipar Vanessa Angel Perlu ke Psikolog: Dibilangin Drama
Lantas, benarkah apabila Wedhus Gembel mulai muncul maka akan jadi pertanda Gunung Merapi akan erupsi atau meletus?
Dikutip Semarangku dari BPBD Bulelengkab, dijelaskan bahwa awan panas atau Wedhus Gembel memang jadi tanda Gunung Merapi akan erupsi atau meletus.
" Awan panas, yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan.
Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat dengan suhu lebih besar dari 600 °C.
Awan panas (Wedhus Gembel) dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas." tulis BPBD.
Dari keterangan BPBD tersebut, dapat diketahui bahwa Wedhus Gembel menjadi tanda Gunung Merapi akan meletus.
Tetapi, ada pula tanda lainnya seperti gempa vulkanik, banyak binatang yang turun, meningkatnya suhu Gunung Merapi dan lainnya.
Meningkatnya status level Gunung Merapi berarti menjadi pertanda, agar masyarakat sekitar lebih waspada.***
