Tepis Kabar Viral, Habib Muhdor Beri Klarifikasi Terkait Kabar Pengusiran Korban Erupsi Gunung Semeru

- 11 Desember 2021, 11:04 WIB
Tepis Kabar Viral, Habib Muhdor Beri Klarifikasi Terkait Kabar Pengusiran Korban Erupsi Gunung Semeru
Tepis Kabar Viral, Habib Muhdor Beri Klarifikasi Terkait Kabar Pengusiran Korban Erupsi Gunung Semeru /YouTube/Arief Zero

SEMARANGKU- Habib Muhdor bin Ali-Muhdor tepis kabar bahwa dirinya pernah diusir korban erupsi Gunung Semeru yang viral.

Menurut kesaksian warga, kabar mengenai Habib Muhdor yang tega diusir oleh warga yang saat ini menjadi korban erupsi Gunung Semeru itu tidak benar.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh warga yang duduk disebelah Habib Muhdor. Warga itu menyampaikan klarifikasi bahwa kabar mengenai Habib Muhdor yang diusir oleh warga itu tidak benar.

Baca Juga: Sebelum Gunung Semeru Meletus, 40 Warga Usir Habib yang Mengajar Ngaji di Desa Setempat

"Ini saya sedang bersama beliau, habib Muhdor bin Ali Al-Muhdhor," ucapnya, dikutip SEMARANGKU dari akun Instagram @kameraperistiwa, Jumat, 10 Desember 2021. 

"Saya menyampaikan terkait permasalahan habib yang lagi viral saat ini, terkait pemberitaan masalah habib diusir sama warga itu tidak benar adanya," tuturnya.

Selain itu, melalui salah satu warga tersebut Habib Muhdor menjelaskan bahwa kabar yang menyebutkan setelah adanya pengusiran sebanyak 40 warga itu hilang juga tidak benarkan.

Dijelaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru: Keperluan Logistik Warga Terdampak Tercukupi, Distribusi Menjangkau 21 Kecamatan

"Juga terkait masalah warga 40 orang yang mengusir habib hilang itu hoaks, tidak benar," katanya.

Akhirnya atas kabar viral tersebut saat ini anggota aliansi Ulama Madura, Imam Muti menjadi sorotan atas pernyataannya.

Pasalnya kabar yang sudah dipastikan ketidakbenarannya tersebut bermula dari Imam Muti saat dirinya melakukan rapat bersama Aliansi Ulama Madura.

Rapat tersebut bertajuk Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama komisi III DPR.

Dalam rapat tersebut Imam mengabarkan bahwa ada seorang Habib yang selamat dari kejadian erupsi dan setelah sebelumnya dia diusir.

"Ada kejadian tiga hari sebelumnya, keluarga Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdhor, beliau salah satu orang yang selamat dari letusan gunung Semeru, Lumajang, yang berdomisili di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang." Tutur Imam Muti.

Diceritakan, bahwa Habib adalah tokoh besar sekaligus tokoh masyarakat yang berprofesi sebagai guru ngaji yang tinggal di bawah lereng Gunung Bromo.

Kejadian bermula saat 3 hari sebelum terjadi letusan Gunung Semeru, Habib diusir oleh warga.

"Sempat viral karena tiga hari sebelum letusan beliau diusir oleh salah satu anak pemilik rumah yang ditempati habib tersebut," ucap Imam Muti.

Diketahui Habib menempati rumah wakaf dari pemberian salah satu warga yang meninggal dunia.

Namun salah satu pihak keluarganya mengusir Habib tersebut.

"Namun, salah satu anaknya mengusir habib dan keluarganya yang tidak punya tempat tinggal," kata Imam Muti.

Melihat kelakukan tersebut, menurut Imam, Habib hanya bisa pasrah lantaran dia sadar bahwa rumah yang ia tinggali adalah pemberian warga desa itu.

Namun setelah kabar tersebut viral, menurut Imam, Habib justru mendapat banyak tawaran tempat tinggal dan didorong untuk melanjutkan menjadi guru ngaji.

"Sekarang banyak orang yang menawari habib tempat tinggal, dan meneruskan sebagai guru ngaji," ujar Imam Muti.

Alih-alih menenangkan situasi Imam Muhti justru menyampaikan kabar tidak benar dengan mengatakan bahwa warga yang pernah mengusir Habib itu, hilang pasca erupsi Semeru.

"Dikabarkan 40 orang desa yang mengusir Habib Muhdor menghilang semua, namun sekarang habib Muhdor dalam keadaan selamat," kata Imam Muti.

Namun sampai saat ini, apa yang dikabarkan oleh Imam Muhti itu telah dikonfirmasi ketidakbenarannya.

Sampai saat ini masih ditunggu terkait klarifikasi yang dilakukan oleh pihak Imam Muhti dalam merespon kabar terbaru dari habib Muhdor. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah