Sebelum Gunung Semeru Meletus, 40 Warga Usir Habib yang Mengajar Ngaji di Desa Setempat

- 11 Desember 2021, 09:46 WIB
Sebelum Gunung Semeru Meletus, 40 Warga Usir Habib yang Mengajar Ngaji di Desa Setempat
Sebelum Gunung Semeru Meletus, 40 Warga Usir Habib yang Mengajar Ngaji di Desa Setempat /KabarLumajang/Rifqi Danwanus

SEMARANGKU - Sebelum Gunung Semeru meletus, 40 warga usir Habib yang mengajar ngaji di desa setempat.


Sebelum Gunung Semeru meletus, Habib ini biasanya tinggal di rumah wakaf yang berada di bawah lereng Gunung Bromo.


40 warga yang mengusir Habib sebelum Gunung Semeru meletus dikabarkan hilang setelahnya.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru: Keperluan Logistik Warga Terdampak Tercukupi, Distribusi Menjangkau 21 Kecamatan

Baca Juga: Benarkah Ramalan Jayabaya Soal Letusan Gunung Semeru, Hingga Terbelahnya Pulau Jawa, Ini kata Denny Darko


Cerita masyarakat lokal tentang seorang Habib yang diusir 40 warga ramai diperbincangkan.


Karena banyak yang mengaitkan pengusiran Habib ini dengan Gunung Semeru meletus.

Ada kejadian tiga hari sebelumnya, keluarga Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdor, beliau salah satu orang yang selamat dari letusan gunung Semeru, Lumajang, yang berdomisili di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang," tutur Imam Muti, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @kameraperistiwa, Jumat, 10 Desember 2021.


Dia pun mengatakan bahwa Habib Muhdor merupakan seorang tokoh masyarakat dan guru ngaji yang tinggal di bawah lereng gunung Bromo.

"Sempat viral karena tiga hari sebelum letusan beliau diusir oleh salah satu anak pemilik rumah yang ditempati habib tersebut," ucap Imam Muti.

Habib Muhdor dikatakan menempati rumah wakaf pemberian salah satu warga yang saat ini sudah meninggal dunia.

"Namun, salah satu anaknya mengusir habib dan keluarganya yang tidak punya tempat tinggal," kata Imam Muti.
Dia menambahkan bahwa habib Muhdor hanya bisa pasrah, karena rumah yang ditinggali adalah rumah wakaf pemberian warga desa.

"Sekarang banyak orang yang menawari habib tempat tinggal, dan meneruskan sebagai guru ngaji," ujar Imam Muti.

Dia pun mengatakan bahwa para warga yang mengusir Habib Muhdor saat ini dinyatakan hilang pascaerupsi Semeru, sedangkan habib tersebut selamat.

"Dikabarkan 40 orang desa yang mengusir Habib Muhdor menghilang semua, namun sekarang habib Muhdor dalam keadaan selamat," kata Imam Muti.

Menanggapi beredarnya video tersebut, seorang warga bersama Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdor memberikan klarifikasi.
"Terkait pemberitaan masalah Habib diusir atau diusir sama warga, itu tidak ada benarnya. Dan juga terkait masalah warga 40 orang yang mengusir Habib itu, itu hoaks, tidak benar," tuturnya.*** (Eka Alisa Putri/ Pikiran Rakyat)

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Viral Ulama Sebut Habib Diusir 40 Warga Sebelum Erupsi Semeru: yang Usir Kabarnya Hilang Semua"

Editor: Fitriyatur Rosidah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah