Pasca Erupsi Gunung Semeru: Keperluan Logistik Warga Terdampak Tercukupi, Distribusi Menjangkau 21 Kecamatan

- 10 Desember 2021, 06:15 WIB
Pasca Erupsi Gunung Semeru: Keperluan Logistik Warga Terdampak Tercukupi, Distribusi Menjangkau 21 Kecamatan
Pasca Erupsi Gunung Semeru: Keperluan Logistik Warga Terdampak Tercukupi, Distribusi Menjangkau 21 Kecamatan /Tangkap layar akun Instagram @bpbd_jatim

SEMARANGKU – Keperluan logistik untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru mencukupi untuk sementara waktu.

Keterangan keperluan logistik warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang mencukupi ini disampaikan dalam rapat koordinasi Pos Komando (Posko) penanganan darurat di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, pada Kamis, 9 Desember 2021.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo menyebutkan bahwa logistik bantuan warga terdampak erupsi Gunung Semeru banyak dan berlebih.

Baca Juga: Benarkah Ramalan Jayabaya Soal Letusan Gunung Semeru, Hingga Terbelahnya Pulau Jawa, Ini kata Denny Darko

Lebih lanjut, Indra menuturkan bahwa berbagai pihak telah memberikan dukungan terhadap penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru.

Terkait dengan logistik, manajemen logistik mulai tercatat dengan tertib.

Indra Wibowo berharap ada penunjukkan koordinator di titik-titik pengungsian, sehingga dapat mempermudah untuk penyiapan dan pemantauan.

“Adanya koordinator bisa memantau kira-kira kekurangan yang ada bisa diketahui dengan jelas, jenis dan jumlahnya berapa yang dibutuhkan sehingga logistik yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan yang ada,” ujar Indra, dilansir dari laman resmi BNPB.

Baca Juga: Orang Indigo Satu Ini Ramal Gunung Lain Akan Meletus di Tahun 2022, Setelah Semeru

Lebih lanjut, Indra mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjangkau dua puluh satu kecamatan sampai ke titik-titik pengungsian untuk pendistribusian bantuan logistik.

Sekedar informasi, pos logistik di bawah koordinasi Posko Penanganan Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru bertempat di Pendopo Bupati Lumajang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang ini juga mengimbau warga yang ingin memberikan bantuan kepada warga terdampak berupa dana.

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk relokasi pengungsian.

“Terkait dengan logistik, kami berharap untuk sementara logistik cukup banyak. Apabila memungkinkan bantuan tidak berupa barang, diwujudkan berupa dana. Dana ini akan dibutuhkan untuk relokasi pengungsian,” pungkasnya.

Logistik bantuan tidak hanya ditujukan langsung kepada warga terdampak, tetapi juga keperluan dapur umum.

Hal ini tampak dari kebutuhan logistik, seperti beras atau pun sembako lain, yang diramu oleh petugas untuk para warga terdampak di wilayah Candipuro.

Koordinator Dapur Umum Tagana Kabupaten Lumajang, Fariz mengatakan bahwa kebutuhan logistik sebagian diambil dari pos logistik.

Sebagian lainnya dari alokasi anggaran untuk kebutuhan seperti bumbu-bumbu atau kertas pembungkus.

Perlu diketahui bahwa dapur umum ini sebelumnya berada di Desa Sumberwuluh namun kemudian digeser bersamaan pos pengungsian di wilayah itu.

Dalam hal menyediakan makanan, pihaknya menerima permintaan terlebih dahulu sebelum mulai memasak sesuai dengan kebutuhan.

Dapur ini dioperasikan Tagana dari yang berasal beberapa kabupaten, yakni: Banyuwangi, Jember, Jawa Tengah, Bondowoso dan Pasuruan, serta dibantu para warga.

“Rata-rata kami menyiapkan untuk 1.800 bungkus dan sesuai permintaan,” ujar Fariz, dilansir dari laman resmi BNPB.

Itulah keperluan logistik untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang mencukupi untuk sementara waktu, distribusi menjangkau dua puluh satu kecamatan.

Semoga semua warga sekitar Semeru yang terdampak senantiasa diberikan keselamatan dan ketabahan.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah