“Tapi niatan dari inovasi ini adalah bagaimana inovasi menyelesaikan persoalan yang ada di setiap sektor dan subsektor di jawa tengah,” tandasnya.
Lebih lanjut dalam program Jateng Gayeng Mbangun Omah Bareng ini juga memfasilitasi pembangunan rumah warga miskin.
Yakni lewat program Tuku Lemah Oleh Omah. Pemprov Jateng memfasilitasi pembelian tanah melalui kredit mikro BPR BKK Jateng.
Pemprov juga memfasilitasi pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas) untuk penyiapan pembangunan rumah.
Selain itu juga memfasilitasi pembangunan rumah melalui bantuan sosial stimulan rumah sederhana sehat.
Tujuan program ini mengurangi angka backlog rumah di Jateng dengan sasaran masyarakat Miskin non bankable yang tidak memiliki rumah.
Dijelaskan, program itu diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial stimulan pembangunan rumah bagi keluarga miskin yang belum memiliki rumah dengan tipe 36 sebagai syarat luasan rumah layak huni.
Besaran bantuan bisa diberikan hingga Rp35 juta berupa struktur ruspin dan arsitektural.
Pelaksanaan pembangunan rumah baru melalui program ini untuk tahun 2021 ini dilakukan di 6 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Cilacap, Brebes, Kendal, Purbalingga, Jepara dan Kota Magelang. ***