Network
SEMARANGKU - Putri dari pasangan Presiden pertama Indonesia, Soekarno dan Ratna Sari Dewi Soekarno mengungkapkan kisahnya.
Melalui tulisan opininya di The Guardian, Kartika Soekarno mengungkapkan bahwa ia tidak pernah melihat wajah Ayah nya ketika hidup.
Pasalnya, Kartika dengan Ratna Sari Dewi dipindahkan ke Jepang oleh Soekarno ketika Indonesia tidak dalam kondisi yang aman.
Baca Juga: 5 Mimpi Ini Tanda Jodoh Akan Segera Datang Lho, Jomblo Wajib Baca
Kala itu, Soekarno memulangkan Ratna Sari Dewi yang tengah mengandung Kartika ke Jepang.
Soekarno mengatakan, bahwa Ratna Sari Dewi akan kembali ke Indonesia usai situasi di Indonesia lebih aman.
Namun, sayangnya janji Soekarno tersebut tidak pernah terpenuhi hingga saat ini Kartika dan Ratna Sari Dewi tinggal di Prancis.
Ketika dipulangkan ke Jepang, Kartika dan Ratna Sari Dewi dilarang kembali ke Indonesia.
Larangan ia kembali ke tanah air ternyata membuat Kartika tidak bisa bersama dan melihat sosok Ayah nya selama hidup.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Kamis 11 November 2021, Saksikan Silet, Ikatan Cinta, Amanah Wali 5
Dikutip Semarangku dari The Guardian, Kartika Soekarno mengungkapkan bahwa pertama kali ia melihat Ayah nya adalah pada tahun 1970.
Ketika itu, Kartika akhirnya dapat melihat Ayah nya di peti jenazah usai wafat.
"Tiga tahun kemudian, pada tahun 1970, saya melihat ayah saya untuk pertama kalinya, di ranjang kematiannya," tulis Kartika.
"Ibu saya dan saya tidak diizinkan untuk kembali ke negara itu dan kami telah tinggal di Prancis," lanjutnya dalam artikel yang sama.
Kartika Soekarno pun mengatakan, bahwa ia dan Ibu nya dilarang untuk pulang ke tanah air, meskipun Ratna Sari Dewi saat itu telah berusaha untuk pulang.
Baca Juga: Tanggapan Anies Baswedan Setelah Roasting Kiky Saputri Ramai diperbincangkan di Media Sosial
"Berkat pemerintahan lalim dari presiden kedua – Jenderal Suharto – saya tidak dapat melihat ayah saya hidup," tulis Kartika.
"Meskipun ibu saya telah mencoba berulang kali untuk masuk ke Indonesia," lanjutnya.
Kartika bahkan mengungkapkan, bahwa hingga saat ini ia masih menyimpan sakit hati yang mendalam.
"Saya sekarang berusia 54 tahun dan masih menderita sakit (hati) yang mendalam memikirkan tahun-tahun kesepian ayah saya di bawah tahanan rumah," tulis Kartika Soekarno.***
