Network
SEMARANGKU – PT KAI menyediakan sebanyak 11.000 voucher tiket kereta api gratis.
Bagi-bagi tiket gratis untuk kereta api jarak jauh ini dapat digunakan untuk periode keberangkatan 8-30 November 2021.
EVP Daop IV Semarang, Wisni Pramudyo menjelaskan, program ini merupakan rangkaian dalam memeringati Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 11 November.
Baca Juga: PT KAI Persero Buka Lowongan Kerja, Ada 14 Posisi untuk Lulusan SMK-SMA, D3, S1, Cek di Sini!
“Ini merupakan bentuk penghargaan KAI kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat baik di masa pandemi maupun di masa kemerdekaan,” ucapnya, Sabtu 6 November 2021.
Program ini merupakan kelanjutan dari program serupa di tahun 2020 dimana KAI membagikan 10.000 voucher tiket KA kepada guru dan tenaga kesehatan.
Berkat antusiasme masyarakat yang tinggi, tahun ini KAI menambah jumlah voucher yang disediakan serta menambah veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapatkan voucher tiket gratis kereta api jarak jauh.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi, serta para veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan,” paparnya.
Baca Juga: Cek Tarif Tes GeNose C19 dan Lokasi Pemeriksaannya di Stasiun Kereta KAI Jelang Mudik Lebaran
Bagi yang ingin mendapatkan tiket KA gratis, bisa diambil mulai 7-29 November 2021.
Pengambilan tiket gratis bisa dilakukan di loket atau Customer Service pada 12 Stasiun yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Medan, Kertapati, dan Tanjung Karang.
"Untuk di Daop IV Semarang, tiket gratis hanya dapat dilayani di Stasiun Semarang Tawang, dan hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Ngrombo, Randublatung dan Cepu,” katanya.
Saat pengambilan tiket gratis, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan fotocopy identitas/surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran.
Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan. Pengambilan voucher ini tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran.
“KAI hanya menggratiskan tiket KA-nya saja melalui voucher yang diberikan. Dan untuk biaya Rapid Test Antigen sebesar Rp45.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher,” tuturnya.
Berikur Syarat untuk mendapatkan tiket gartis kerea api jarak jauh:
- Guru pendidikan formal untuk anak usia dini sampai tingkat menengah atas atau sederajat baik negeri maupun swasta dengan status PNS maupun honorer.
- Tenaga Kesehatan mulai dari bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulance baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit, kecuali Dokter.
- Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). ***
