Network
SEMARANGKU - Najwa Shihab mendatangkan mantan karyawan Pinjol (Pinjaman Online).
Najwa Shihab menanyakan banyak hal pada mantan karyawan Pinjol (Pinjaman Online).
Najwa Shihab bahkan kaget ketika tahu bahwa Pinjol bukan berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Ketua KPI Tinggalkan Studio Mata Najwa Saat Pengacara Korban Mulai Bicara ke Najwa Shihab
Baca Juga: Saudara Najwa Shihab Bertemu Gubernur Ganjar Pranowo Malam Malam, Ada Apa?
Bintang tamu spesial yang dihadirkan di acara Mata Najwa melalui sambungan online adalah seorang mantan karyawan Pinjol (Pinjaman Online).
Dia bercerita bahwa dia bekerja di Pinjol selama 3 bulan sebagai collection atau debt collector.
Seperti yang diketahui, ketika seorang nasabah telat melakukan pembayaran, Pinjol akan melakukan teror, bahkan ke nomor kontak yang ada di ponsel nasabah tersebut.
“Ketika mereka (nasabah) mengisi data, Pinjol akan bisa mengakses data di Hp mereka,” kata mantan debt collector seperti yang dilansir SEMARANGKU di Instagram @matanajwa.
Dia juga menyampaikan bahwa sebenarnya Pinjol tidak mempunyai debt collector lapangan.
Jadi, ketika debt collector meneror melalui telepon, itu hanya pepesan kosong. Pinjol hanya gertak sambal karena mereka tidak akan mengejar nasabah secara tatap muka.
“(Pinjol) ga punya orang lapangan. Itu cara nakut-nakutin agar (nasabah) mau bayar,” kata mantan debt collector Pinjol tersebut.
“Cuma bermain drama,” Najwa Shihab menekankan, dan di-iya-kan oleh mantan debt collector tersebut.
Menjamurnya aplikasi Pinjol di Google Play Store karena setiap Pinjol mempunyai banyak aplikasi.
Jika satu aplikasi diblokir, maka aplikasi cadangan keluar. Begitu seterusnya, sehingga aplikasi Pinjol ada terus.
Ketika Najwa Shihab bertanya dari perusahaan mana Pinjol-Pinjol ini berasal, sang mantan debt collector mengaku tidak tahu.
Tapi dia tahu bahwa perusahaan Pinjol bukan dari Indonesia.
“Asal negara pinjol dari China. Perusahaan China tapi beroperasi di sini,” tutupnya kepada Najwa Shihab.***
